JAKARTA – Wacana adanya Koalisi Besar atau Koalisi Kebangsaan yang digagas beberapa 6 ketua partai politik sepertinya mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin mengatakan, pertemuan enam ketua partai politik di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo mengisyaratkan sebagai bentuk dukungan politik terhadap adanya koalisi besar itu.
Jokowi juga memberikan sinyal dan menaruh kepercayaan penuh kepada Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres).
“Mungkin-mungkin saja ada endorse untuk Pak Prabowo dari Pak Jokowi. Saya melihatnya arah pertemuan tadi malam bisa saja membentuk Koalisi Kebangsaan dan memberi dukungan kepada Prabowo,” kata Ujang melalui sambungan telepon, Rabu (3/5).
Meski begitu, sinyal dukungan ini bergantung pada kenyamanan Jokowi terhadap Prabowo. Namun, sepertinya Jokwi sangat nyaman untuk mendukung Prabowo.
Pendapat tersebut sejalan dengan temua hasil survei terbaru yang dialkukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam survei LSI terungkap bahwa saat ini masyarakat setuju dengan pemimpin selanjutnya harus sejalan dengan Jokowi.
Dari tiga Capres yang memiliki elektabilitas tinggi, Prabowo dianggap sosok yang tepat untuk meneruskan pemerintahan Jokowi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menuturkan, sebetulnya pertemuan enam partai politik di istana adalah untuk menitipkan agenda-agenda pembangunan yang sedang dijalankan oleh Presiden Jokowi.
Pertemuan tersebut tidak membicarakan oran per orang. Tapi lebih kepada menitipkan pesan kepada ketua partai politik untuk menjaga pembangunan yang sedang berjalan.
“Jadi, bukan bicara orang per orang, tapi lebih kepada agenda yang harus tetap diusung oleh enam parpol tersebut ke depan,” katanya.
Qadari mengatakan, pesan Jokowi tidak ditujukan khusus untuk Prabowo. Namun, Ketua Partai Gerindra itu punya privilege lebih dibanding dengan calon presiden lainnya.
‘’Jadi yang potensial tidak mendapat penjelasan panjang lebar dari Jokowi,’’ katanya.
Selain agenda silahturahmi, pertemuan enam partai politik tersebut memberikan pesan agar koalisi yang sedang dibangun harus menjaga kesinambungan.
‘’ini akan melanjutkan program-program Pak Jokowi yang sudah dititipkan,’’ ujarnya.