Pendaftar Bacaleg di Kota Bogor Masih Nihil, KPU Beberkan Sebabnya

“Setelah itu baru mereka mengintruksikan partai di level bawahnya untuk memasukkan ke silon, setelah itu baru saya daftar. Jadi saya melihat karena proses dan persiapannya itu betul-betul dipantau oleh DPP, maka tingkatan di provinsi dan kabupaten/kota tentunya menunggu instruksi dari DPP, itu mungkin kaitan dengan regulatif dan teknis,” bebernya.

Samsudin menambahkan, dalam hal itu pihaknya telah menekankan ke partai-partai agar memberi surat konfirmasi tertulis dua hari sebelum kedatangannya ke Kantor KPU Kota Bogor.

Sehingga KPU Kota Bogor bisa membuat jadwal kedatangan para partai politik untuk mengumumkan daftar calegnya, agar tidak berbentrokan.

Dari 18 partai politik se-Kota Bogor, kata dia, masing-masing partai dapat mendaftarkan bakal calegnya maksimal sebanyak 50 orang yang disebar di lima daerah pemilihan (Dapil) dengan harapan para parpol di Kota Bogor bisa bersaing.

“Setelah proses pendaftaran melalui https://silon.kpu.go.id, dilanjutkan seleksi administratif, hingga proses penentuan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 3 November 2023 dan dilanjutkan ke masa kampanye. Jadi November baru boleh kampanye. Akhir November sampai Februari 2024, total masa kampanye 75 hari,” terang Samsudin.

“Berkaitan dengan itu semua, tentunya KPU Kota Bogor akan bersifat pasif menunggu kesiapan dari para parpol,” imbuhnya. (yud)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan