JABAREKSPRES. 7 Cara merawat motor dengan baik dan benar. Sangat disarankan agar pemilik kendaraan melakukan pengecekan dan service di beberapa bagian agar performa
sepeda motor dapat kembali optimal. Ada beragam cara merawat motor yang bisa kamu lakukan jika ingin sepeda motormu tetap dalam performa yang baik.
Apa saja yang harus dilakukan? Yuk baca sampai selesai artikel ini supaya dapat mengetahui secara menyeluruh.
7 Cara Merawat Motor Terbaru
1. Cara Merawat Motor Pertama dengan Membersihkan Mesin
Tentunya langkah pertama yang harus dilakukan seorang pengemudi setelah berkendara adalah membersihkan kendaraan dari kotoran yang menempel seperti debu, kotoran dan oli.
Karena kotoran tersebut dapat mempengaruhi performa kendaraan atau bahkan merusaknya, seperti karat.
2. Periksa Oli Mesin dan Transmisi
Bagian penting dari sepeda motor yang harus kamu periksa setelah perjalanan adalah oli mesin. Apakah volume, kekentalan atau warna oli.
Oli motor yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cair yang masih kental dan bening, serta volumenya belum berkurang sesuai spesifikasi pabrikan.
Idealnya oli harus diganti setiap 3000 kilometer atau 3 bulan sekali. Dengan pemakaian wajar dan normal, umumnya pemilik sepeda motor matic disarankan untuk mengganti oli transmisinya
setiap 10.000 kilometer atau 10 bulan sekali.
3. Periksa Aki/Baterai
Komponen lain yang harus diperiksa adalah aki atau aki untuk memastikan kondisinya tidak lemah atau habis agar fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik termasuk fungsi engine
start untuk menghidupkan mesin. Pengecekan baterai dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya menyentuh permukaan baterai dan memastikan tidak ada kubah yang menandakan baterai
sudah mulai rusak. Kemudian gunakan juga voltmeter untuk mengecek tegangan aki mesin yang pada kondisi normal berada di kisaran 12,4 volt.
4. Periksa Filter Udara
Jika filter udara kotor dan tidak segera kamu bersihkan, maka sepeda motor akan terasa berat dan lebih parahnya bisa menyebabkan mesin sepeda motor tersedak.
Tentunya hal ini juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien. Biasanya filter udara mesti kamu ganti setiap 15.000 kilometer atau setiap 15 bulan sekali.