“Kemitraan yang dilakukan oleh koperasi maupun Jeera itu memang berlangsung baik dan sangat membantu warga binaan,” kata Eddy di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Namun demikian, Eddy tidak secara tegas membantah tuduhan yang beredar di media sosial tersebut. Eddy menyatakan bahwa pihaknya masih perlu menyelidiki lebih lanjut terkait isu tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa ia hanya menyampaikan fakta dan realita yang terjadi di lapangan. Eddy juga memberikan klarifikasi terkait isu tersebut di kantor Kemenkumham.
Ia juga menjelaskan bahwa lapas bekerja sama dengan banyak yayasan dan membantah bahwa Yamitema terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas.
“Saya mau mengatakan bahwa Ditjen Pas itu terbuka, bukan hanya kepada satu yayasan, tetapi banyak yayasan yang bekerja sama. Dan tentunya ketika akan bekerja sama itu semua ada prosedur-prosedur yang harus dilalui,” kata Eddy saat ditemui di kantor Kemenkumham, Selasa, 2 Mei 2023.
Eddy Hiariej mengatakan bahwa sejak dia menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM, tidak hanya Jeera Foundation milik Yamitema yang terlibat dalam bisnis katering dan koperasi di Lapas, tetapi juga ada banyak yayasan lain seperti yayasan Maharani dan Al Barokah.
“Dan apa yang dilakukan yayasan itu adalah kemitraan dan bekerja sama. serta melakukan pembinaan dengan warga binaan, antara lain ada seni musik, ada seni lukis, kerajinan dan lain-lain sebagainya,” kata dia.
Menurut Eddy, tujuan dari kemitraan ini adalah untuk memberikan bantuan kepada warga binaan agar mereka bisa diberdayakan dan ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat bermanfaat.
“Jadi tidak hanya dimonopoli oleh yayasan Jeera saja, dan tidak hanya tiga yayasan yang saya sebutkan, tapi banyak yayasan yang melakukan kemitraan dan pembinaan di lapas itu,” tutur Eddy.
