JABAR EKSPRES – Istilah generasi sandwich memang belum begitu familiar, namun kini sudah banyak yang merasakan menjadi salah satunya.
Padahal istilah tersebut sudah diperkenalkan sejak tahun 1981, oleh seorang Profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller.
Namun istilah itu tidak begitu populer, hingga akhirnya terbawa hingga ke era modern sekarang ini.
Generasi sandwich sendiri merupakan perumpamaan, dimana menggambarkan kondisi seseorang yang harus menanggung beban hidup 3 generasi, yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.
Diibaratkan seperti sandwich, dimana sepotong daging yang terhimpit oleh dua roti diatas dan dibawahnya.
Kondisi ini kini tengah banyak dialami oleh masyarakat dengan rentang usia antara 30-40 tahun. Dimana masih dalam usia produktif, masih memiliki orang tua untuk di biayai dan sudah memiliki anak untuk dibesarkan.
Kondisi ini menjadikan generasi sandwich memiliki beban hidup yang berat. Terutama yang tidak memiliki kemapanan finansial dari orang tuanya.
Apalagi bila orang tua tidak mandiri dimasa tuanya, maka kebutuhan hidup orang tua menjadi beban bagi anak-anaknya.
Ini kenapa seseorang harus memiliki perencanaan finansial, agar bisa mandiri dan memiliki kebebasan finansial sedini mungkin.
Beberapa hal ini bisa dilakukan dalam membuat perencanaan keuangan, agar terbebas dari generasi sandwich, seperti dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id.
1. Miliki tabungan rencana
Tabungan rencana adalah tabungan dengan setoran rutin secara bulanan yang memiliki fasilitas auto debit dari rekening sumber ke rekening tabungan rencana dan penarikannya dibatasi sesuai ketentuan bank.
Tabungan rencana ini ada banyak jenisnya yaitu pernikahan, Haji atau Umrah, pendidikan, wisata, dan lainnya.
2. Menyiapkan program pensiun
Dengan menyiapkan program pensiun, kita akan menjadi lebih tenang. Karena program ini akan menyiapkan dana yang secara rutin kita setorkan untuk bisa diambil ketika memasuki usia pensiun.
3. Miliki asuransi kesehatan
Dengan memiliki asuransi kamu akan mendapatkan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, dan layanan medis lainnya. Kamu bisa memilih untuk memiliki asuransi kesehatan dari pemerintah (BPJS Kesehatan) atau dari swasta.