BOGOR, JABAR EKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mencatat ada peningkatan volume sampah pasca lebaran.
Peningkatan itu secara keseluruhan naik sebesar 15 sampai 20 persen terhitung dari tanggal Jumat 28 April hingga 29 April 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah DLH Kabupaten Bogor, Ismambar Fadli mengatakan, penanganan sampah dapat teratasi meski ada peningkatan jumlah volume sampah pasca lebaran,
“Kemarin masuk sudah mulai teratasi, memang karena masih banyak pemudik dan warga yang berlibur di kabupaten Bogor jadi ada kemungkinan masih ada peningkatan sampah,”kata Fadli saat dihubungi Jabarekspres.com, Minggu (30/4).
Kata dia, jumlah sampah secara tonase naik sekitar 300 sampai 400 ton sampah yang ada di Kabupaten Bogor dari seluruh wilayah.
BACA JUGA: Perkuat Kolaborasi, Ratusan Aparat TNI Polri di Bogor Olahraga Bersama di Markas Polisi
“Tetapi kalau yang diangkut kita ke TPAS Galuga itu sekitar 100 sampai 200 ton sampah,”tambahnya.
Sampah-sampah tersebut didominasi oleh sampah organik sebelum lebaran, saat lebaran dan pasca lebaran sampah tersebut didominasi oleh sampah non organik.
“Sampah dominasi oleh sampah non organik sebelum lebaran seperti bekas sayur sayur. Namun saat lebaran dan pasca banyak sampah bekas makanan biskuit bekas kantong kresek dan minuman kaleng,”bebernya.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor menurun sebanyak 200 Armada truk pengangkut sampah dan 500 sampai 800 personil.
Fadli mehimbauan masyakarat agar tidak membuang sampah sembarangan. Himbauan tersebut selalu rutin dilakukan melalui perangkat Kecamatan, Desa dan UPT.
“Kita berharap masyarakat bisa mengelola dan memilihah sampah dengan memanfaatkan sampah yang bisa menjadi nilai ekonomi. Tidak harus langsung buang, tinggal kembali ke kesadaran masing-masing saja,”pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: Brutal! Kelompok Pemuda Nias Keroyok Warga Bogor Hingga Bonyok