JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Shanghai memiliki inisiatif untuk mengukuhkan kerja sama persahabatan dengan Pemda Yogyakarta.
Hubungan yang dijalin kedua pemerintahan ini sudah terjalin sejak tahun 2016. Dan sekarang, Pemerintah Shanghai berniat untuk memperkuat ikatan tersebut.
“Kedua belah pihak setuju untuk melanjutkan kerja sama persahabatan yang telah terjalin sejak ditandatangannya nota kesepahaman,” ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Priono, di laman resmi Pemda DIY, Minggu (30/4).
Nota kesepahaman antara Pemerintah DI Yogyakarta dan Pemerintah Shanghai tersebut telah ditandatangani pada 12 April 2016. Nota tersebut berisikan Kerja Sama Persahabatan dan Pertukaran.
“Naskah perjanjian tersebut sebenarnya sudah kadaluwarsa pada tahun 2021 lalu,” tuturnya.
Wali kota Shanghai, Gong Zheng, dan Penanggungjawab Sekretaris Daerah DIY, Wiyos Santoso, membahas perihal penguatan kerja sama tersebut di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Jumat (28/4).
Dalam pertemuan tersebut, disebutkan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk melakukan peningkatan terhadap kerja sama di berbagai macam bidang yang mereka yakinkan bahwa hasil dari kerja sama tersebut akan membawa kemajuan bagi kedua daerah.
Dampak dari pandemi COVID-19 adalah yang membuat upaya perbaruan perjanjian kerja sama ini menjadi tertunda lama.
Agus mengungkapkan bahwa tahun ini dapat dilaksanakan penandatanganan pengesahan kerja sama yang berlaku sampai lima tahun ke depan oleh Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Wali Kota Shanghai, Gong Zheng.
Menurutnya juga, ada lima area himpunan yang mencakupi nota kesepahaman tersebut. Di antaranya adalah bisnis, perdangangan, dan teknologi; pariwisata; kebudayaan; pendidikan; dan pemeliharaan lingukan hidup dan pengelolaan area hijau serta tata kota.
“Pemda DIY berharap agar perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak ini dapat benar-benar diimplementasikan dalam kegiatan nyata. Sehingga, manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat di kedua daerah,” jelasnya.