KEPALA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengungkapkan, ada sekira 700 ton sampah akumulasi masa libur lebaran yang belum terangkut.
“Belum terangkut akibat terkendalanya TPA di Sarimukti. Total 700 ton tersebut dibagi ke dalam sekitar 120 ritase,” ungkap Dudi, belum lama ini.
Dudi menjelaskan, mengatasi permasalahan sampah tersebut, secara teknis pihaknya berupaya dengan menambah jumlah armada.
“DLH Kota Bandung rencana menambah armada dan alat berat, untuk menyelesaikan permasalahan 700 ton sampah tadi, biar cepat terangkut,” jelasnya.
Melalui data yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, kendaraan atau armada pengangkut sampah yang dimiliki DLH Kota Bandung itu, sekarang jumlahnya ada 65 unit.
DLH Kota Bandung pada kesiapsiagaan lonjakan sampah periode Idul Fitri, menyiapkan sebanyak 112 unit pengangkut sampah yang terdiri atas truk, pikap, motor sampah, juga unit sweeper dan loader.
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, total produksi sampah Kota Bandung mencapai sekira 2.757 kubik per hari.
Adapun pada periode 23 Maret sampai 11 April 2023 lalu, disebut terjadi peningkatan timbulan sampah, yakni ata-rata sekira 3.092 kubik per hari.
Artinya terjadi peningkatan jumlah timbulan sampah di Kota Bandung, kenaikannya sebesar 12 persen dibandingkan sebelum bulan Ramadhan.
Dudi menerangkan, pihaknya memerlukan waktu sekira 20 hari, supaya bisa menormalisasi penumpukan sampah di Kota Bandung tepatnya yang terhambat di 55 TPS.
“Memang betul di TPS terjadi penumpukan, namun kami upayakan untuk penjadwalan pengangkutan selama 20 hari ke depan, untuk menormalkan kembali volume sampah di TPS,” terangnya.
Kendati perlu memakan waktu cukup lama alias tiga pekan, Dudi mengaku, pengangkutan sampah reguler tetap dilakukan.
“Yang reguler tetap kita lakukan rutin, berbarengan dengan pengangkutan akumulasi sampah sebelumnya,” imbuhnya.
Dudi memaparkan, terkait pengangkutan sampah yang sudah menumpuk di 55 TPS tersebut, untuk penjadwalan operasional teknisnya masih dikordinasikan.
“Dengan 120 rit, sekitar 700 ton tadi kita upayakan selama 20 hari pengangkutan. Jadwal pengangkutannya nanti diinformasikan lagi,” pungkasnya. (Bas)