JABAR EKSPRES – Usai lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriyah, sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami peningkatan. Sementara armada yang terbatas menjadi kendala pengangkutan.
Banyaknya wisatawan yang datang, diduga menjadi salah satu faktor terjadinya peningkatan timbulan sampah di Kabupaten Bandung Barat.
Kasubag UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat Syahria menyebutkan, sejak lebaran hingga saat ini, terjadi peningkatan jumlah sampah hingga dua kali lipat.
”Sampah bertambah karena kan Bandung Barat menjadi salah satu tempat datangnya pemudik. Selain itu, di Lembang juga kan jadi tempat wisata, otomatis sampah dua kali lipat keluar,” katanya, Kamis 27 April 2023.
Dia mengungkapkan, dalam sehari Bandung Barat menghasilkan sampah sebanyak 160 ton dalam sehari dan saat ini menjadi 320 ton. Namun, pihaknya tidak bisa maksmial mengangkut karena terkendala sarana dan prasarana.
”Kita terkendala jumlah armada yang terbatas, serta sebagian armada tersebut mengalami kerusakan. Kita mempunyai 38 unit. Jumlah itu tidak sesuai dengan volume sampah yang ada saat ini,” terangnya.
Meski saat ini ada tiga armada sedang diperbaiki, namun, dia merasa sulit untuk melakukan pengangkutan sampah termasuk pengangkutan sampah liar.
”Sampah liar sulit diprediksi armada kami kekurangan, ya kadang-kadang sudah diambil jam 10, jam 10 lewat berapa menit sudah adalagi,” pungkasnya. (mal)