JABAR EKSPRES –Fasilitas umum khusus untuk pejalan kaki atau disebut juga trotorar, di wilayah Kota Bandung kondisinya masih banyak yang rusak dan berpotensi menimbulkan ketidak nyamanan bagi pengguna, karena pejalan kaki dapat tersandung alias celaka.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, saat ini mulai gencar melakukan pembenahan trotoar.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, usai libur Idul Fitri, pihaknya akan fokus perbaiki trotoar.
”Untuk menjaga trotoar, Pemkot Bandung juga akan membentuk satuan tugas (satgas) trotoar guna menertibkan dari parkir liar,” kata Ema, Rabu (26/4).
Ema menyampaikan, perbaikan sejumlah trotoar di Kota Bandung, tak hanya sebatas di pusat-pusat aktivitas masyarakat saja. Namun, menyisir seluruh trotoar yang ada.
Beberapa di antaranya adalah trotar yang berada di Jalan Terusan Buahbatu, Ujungberung, Cibiru, Cigondewah, dan Cibeureum.
”Ini wilayah kerja kita juga. Trotoar yang sudah ada itu wajib dipelihara dan harus secara bertahap dimaksimalkan,” terangnya.
Dalam pemaparannya, Ema menginstruksikan, supaya trotoar yang sudah diperbaiki kemudian dipasangi tiang pengamanan atau disebut juga bolard.
Menurutnya, dengan upaya tersebut, dapat meminimalisir bahkan mencegah keberadaan trotoar disalahgunakan, baik oleh pengendara bermotor maupun Pedagang Kaki Lima (PKL).
”Agar kendaraan dan PKL tidak bisa seenaknya menggunakan trotoar. Selain itu, fungsi blumbak jika gak optimal, sebaiknya difungsikan penuh untuk trotoar,” paparnya.
Diketahui, blumbak yang dimaksud Ema yakni kotak untuk bagian pangkal pohon, guna ruang pemupukan yang bisa dikasih air, sehingga akar bisa tumbuh sempurna.
Ema menjelaskan, apabila terdapat bollard, baiknya dipasangkan supaya tidak digunakan parkir sembarangan dan dijadikan lapak dagang oleh PKL.
”Water barrier yang terdapat di beberapa titik dan salah satunya di Jalan Pasir Kaliki (Paskal) karena tidak efektif pakai water barrier saja,” pintanya.
Ema mengakui, sampai saat ini kebiasaan masyarakat terpantau, masih banyak yang kerap menggeser-geser water barrier, dengan tujuan bisa belok atau putar balik kendaraan seenaknya.
Dia juga berharap penerangan di taman-taman pun dioptimalkan dengan memasang lampu high mast.