JABAR EKSPRES – Tempat wisata Kampung Coklat yang terletak di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar kebakaran hingga hangus pada Rabu (26/4) sekitar pukul 01.31 WIB.
Api yang membara tersebut akhirnya berhasil dipadamkan oleh lima unit mobil pemadam kebakaran selama tiga jam.
Kejadian tersebut diduga berasal dari oven yang ada di area kelas memasak atau cooking class di Kampung Coklat, hingga api itu akhirnya membesar dan merembet ke seluruh area.
“Diduga dari oven yang mengeluarkan asap. Kejadian kebakaran sebenarnya diketahui oleh penjaga, tapi karena malam hari pintunya terkunci, jadi belum bisa dibuka. Warga sebenarnya juga mau membantu,” ucap Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono melalui Antara, dikutp oleh JabarEkspres.com, Rabu (26/4).
Kerugian yang ditaksir mencapai hingga Rp500 juta berupa materi. Tidak ada laporan apa pun mengenai korban luka atau korban jiwa.
“Mungkin 5 persen dari seluruh luas di Kampung Coklat. Itu area produksi, 5 persen dari seluruh luasan yang ada. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, luka tidak ada. Bangunan saja, kerugiannya sekitar Rp500 juta,” kata Pemilik Wisata Kampung Coklat Blitar, Kholid Mustofa.
Kejadian kebakaran tersebut hanya terjadi di area produksi saja. Sehingga tempat wisata masih buka dan beroperasi seperti biasanya. Para pengunjung masih bisa datang ke titik-titik lain untuk melakukan wisata selama libur lebaran 2023.
Area yang menjadi titik kebakaran telah ditutup sementara lalu akan segera dilakukan pembersihan dan pemulihan.
