JABAREKSPRES – Kepadatan kendaraan arus mudik lebaran Idulfitri terjadi di Jalur Nagreg sampai Ciawi yang menbgakibatkan antrean panjang kendaraan pemudik lebaran Idulfitri.
Untuk mengurangi kepadatan kendaraan di wilayah timur itu, Jajaran Polresta Bandung bersama jajaran Polres Garut melakukan jalan sepenggal atau one way di Cikaledong pada Selasa pukul 19.45 WIB.
Kanit Kamsel Satlantas Polresta Bandung AKP Iwan Setiawan mengatakan jika pengalihan arus ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan arus mudik Idulfitri.
Untuk sementara pengalihan arus dari Cikaledong hingga pemendingan, jadi nguras dari arah ke Bandung di mulai dari jam 19.45.
Penerapan one way ini dilakukan rencana nanti untuk jamnya diperkirakan setengah jam,” ujar Iwan saat ditemui, Senin (24/4).
Iwan menjelaskan jika kemacetan dari arah timur ini sudah mengekor hingga Ciawi, sehingga dirinya berkoordinasi dengan jajaran Polres Garut untuk memberlakukan One Way arus mudik kendaraan lebaran Idulfitri.
“Untuk sementara koordinasi dengan jajaran Polres Garut diberlakukan one way tersebut sudah nyampai ciawi untuk ekor,” katanya.
Adapun untuk penutupan arus sendiri pihaknya bisa melakukan penutupan sebanyak satu atau tiga kali per hari. Nammun kebijakan itu dilakukan tidaka tetap dan melihat situasional kepadatan arus lalu lintas kendaraan di wilayah itu.
“Estimasi bisa satu sampai tiga kali karena cukup lumayan dari siang tadi juga cukup padat,’’ kata Iwan.
Dalam melakukan one way baru dilakukan untuk arah ke Limbangan Garut baru dan jalur Leles menuju Bandung sebanyak tiga kali.
Berdasarkan pantauan, kemacetan H+2 ini terjadi akibat adanya aktifitas warga lokal yang melakukan perayaan Idul Fitri dengan melakukan kegiatan berwisata di wilayah Jawa Barat Selatan seperti Pantai Pangandaran. Sehingga membuat arus kendaraan jadi tersendat.
Selain itu, banyak kendaraan pemudik yang berasal dari Bandung yang ingin bersilahturahmi merayakan Idulfitri ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran.
Pihaknya pun kata Iwan menghimbau kepada masyarakat agar untuk bersabar ketika adanya penutupan arus ini.
“Mohon bersabar untuk masyarakat, kita sedang pengurasan terutama dari arah Tasik yang menuju ke Bandung. Jadi sementara masyarakat bisa berteduh dulu jangan sampai memaksakan diri. Pada intinya jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (agi/yan).