Bupati Bandung: Siagakan 12 Alat Berat dan Personil BPBD untuk Atasi Jalan Longsor

JABAREKSPRES – Untuk mengantipasi terjadinya bencana longsor di wilayah Kabupaten Bandung. Bupati Bandung Dadang Supriatna memastikan sudah menyiagakan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berserta 12 alat berat.

Menurutnya, terkait daerah rawan bencana sendiri di jalur mudik yang ada di Kabupaten Bandung Dadang menyebut jika kawasan seperti Paciran, Pangalengan, Wilayah Selatan, dan Dago relatif aman.

“Kalau kita lihat rawan longsor ini di sekitar selatan. BPBD siapkan anggotanya, kami siap untuk turun di lapangan kapanpun juga,” ujar Dadang Supriatna kepada wartawan, Rabu, (19.4).

Untuk alat berat seperti excavator sudah disiapkan antuk berjaga-jaga jika terjadi bencana lonsor. Terlebih cuaca saat ini masih tidak menentu dengan intensitas curah hujan tinggi.

Dadang menghimbau, masyarakat tetap waspada selama menjalankan aktifitas lebaran. Harapannya dalam pelaksanaan perayaan Idul Fitri nanti bisa bejalan dengan lancar dan khidmat.

Lebih lanjut Kang DS sapaan akranb Bupati Bandung mengatakan untuk puncak arus mudi terjadi pada H-3. Berdasarkan pantauan tadi siang sudah ada peningkatan arus kendaraan.

Pada hari biasa kendaraan yang melintas biasanya di bawah 50.000 kendaraan. Baik roda dua dan roda empat. Tapi pada H-3 tadi lebih dari 70.000 kendaraan yang melintas.

‘’Jadi ada peningkatan tadi, bahkan malem ini bisa 100 ribu kendaraan,’’ ujarnya.

Pada H-2 kemungkinan kemungkinan kendaraan yang akan melintas akan bertambah banyak. Dan akan menjadi puncak arus mudik. Mengingat masyarakat sudah ada yang merayakan Idulfitri.  

Kendaraan yang melintas di willayah Nagred, Pos Pam Cikaledong akan terus dipantau dan dianalisa. Hal ini dilakukan untuk mendata kendaraan arus mudik dalam mengambil keputusan pengelolaan lalu lintas.

Meski begitu, Kang DS mengingatkan kepada para pengendara agar tetap berhati-hati dan waspada jika melintasi jalan raya. Sebab, untuk penerangan jalan umum (PJU) tidak semua jalan sudah dilengkapi dengan PJU.

Untuk jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, masih ada yang belum dilengkapi PJU. Sehingga bagi pengendara diharapkan untuk berhati-hati.

Untuk itu, pihaknya sudah mengkonfirmasikan kepada pihak-pihak terkait agar segera diperbaiki secepatnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan