JABAR EKSPRES – Muncul spekulasi pro kontra bahwa Mahfud MD diinginkan menjadi calon presiden jalur independen. apakah mungkin terjadi?
Ada komentar terkait Mahfud MD sebagai calon presiden. Hal ini dilihat dari komentar netizen yang bertebaran di twitter
Komentar netizen terbagi antara yang pro dan yang kontra terhadap Mahfud MD sebagai calon presiden, dengan catatan prestasi, dukungan partai, dan integritas menjadi perdebatan.
Komentar Pro
Banyak Beberapa komentar netizen menyebut Mahfud MD cocok menjadi calon presiden atau wakil dari partai lain.
“Pak Mahfud cocok dengan Anies, Mahfud – Anies cocok itu, PKS dan Nasdem dan Demokrat harus setuju” @gel***
“Mahfud MD juga bisa menjadi wakil dari calon lain seperti Puan, Anies, atau partai lainnya, yang dianggap menarik dan mengejutkan.” @pas***
“Beliau bongkar dulu isu yang lagi hangat, jika sudah ada yang jadi pesakitan baru kita dukung beliau. Tapi jangan cuma yang kelas terinya” @ban***
Komentar Kontra
“Mahfud MD dianggap jujur, berani, dan taat aturan, namun ada juga yang menyebutnya penjilat Jokowi”
“Jalur Independen? Itu inkonstitusional.” Ujar @sai***
“Yang punya Negara itu Parpol , Bpk Makhfud berdiri di awang awang.” @oto***
Baca Juga: Posisi Prabowo Subianto Serba Dilematis, Antara Jadi Cawapres Ganjar Atau Maju Bersama Gerindra
Tak hanya netizen, Rocky Gerung pun sebagai seorang pengamat politik, menilai bahwa ada spekulasi yang muncul bahwa Mahfud MD diinginkan menjadi calon presiden jalur independent.
“Kalau pemilu dipercepat, saya calonkan saja Mahfud sebagai calon independen,” ujar Rocky Gerung.
Mengutip dari kanal youtube Rocky Gerung Official, ia menyebutkan bahwa Mhfud MD adalah sosok yang memiliki ketajaman Akademis dan intelktualitas yang tinggi
Mahfud MD cocok menjadi calon presiden karena dianggap jujur taat pada aturan, serta keberaniannya mengunggkap hal-hal yang membahayakan dirinya juga karir politik.
“Ia punya semacam tabungan etika dan tabungan intelektualitas dan itu yang menyebabkan pendukung Mahfud itu makin lama makin banyak” Tambahnya
Ia berhasil membongkar dugaan pencucian uang senilai Rp349 triliun di kementrian keuangan.