Puasa Syawal Kapan? Ini Jawaban dan Keutamaannya

JABAR EKSPRES- Bulan Syawal telah hadir ditengah-tengah kita, ada satu ibadah atau amalan yang dianjurkan untuk dilakukanyakni puasa sunnah Syawal. Berikut keutamaannya.

Ada beberapa keutamaan dan manfaat yang kita dapatkan jika kita melaksankan puasa setelah bulan Ramadhan.

Nah, puasa ini dilakukan pada tanggal 2 sampai tanggal 7 Syawal bulan Hijriah.

Idealnya, puasa ini dilakukan secara berturut-turut (secara berurutan).

Bagi Anda yang ingin mengetahui manfaat dan keutamannya simak saja penjelasannya di sini.

Salah satu manfaat dari melakukan ibadah sunnah adalah sebagai cara untuk menyempurnakan ibadah fardhu.

Seperti halnya shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) yang dapat menyempurnakan shalat fardhu, puasa sunnah Syawal juga dapat menyempurnakan puasa Ramadhan.

Dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 160 disebutkan bahwa setiap satu amal ibadah akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipatnya.

Berdasarkan ayat ini, jika kita menghitung, maka satu bulan puasa Ramadhan akan mendapatkan pahala sepuluh bulan, dan enam hari puasa akan mendapatkan pahala dua bulan.

Jadi, sepuluh bulan ditambah dua bulan sama dengan dua belas bulan atau setahun.

Salah satu tanda bahwa puasa Ramadhan kita diterima oleh Allah adalah dengan konsistensi dalam melakukan ibadah lainnya setelah selesai berpuasa.

Seperti halnya puasa sunnah Syawal, yang menjadi salah satu tanda bahwa puasa Ramadhan kita diterima oleh Allah.

Melakukan puasa sunnah Syawal juga dapat menjadi bukti syukur seorang hamba atas anugerah yang diberikan Allah SWT selama bulan Ramadhan, baik berupa ibadah-ibadah yang dilakukan maupun ampunan yang dijanjikan bagi orang yang beribadah selama bulan puasa.

Selesai bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi dalam melakukan ibadah. Salah satunya adalah dengan berpuasa sunnah Syawal sebagai bukti konsistensi dalam melakukan puasa selama bulan Ramadhan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan