JABAR EKSPRES – Dillon Brooks, pemain dari tim basket Memphis Grizzlies, terancam absen dalam pertandingan playoff NBA melawan LA Lakers karena dikeluarkan dari pertandingan sebelumnya setelah melakukan tendangan pada bagian kemaluan LeBron James.
Meski tindakan Brooks tidak otomatis mengakibatkan diskors satu pertandingan, namun keputusan liga untuk memberikan hukuman kepada Draymond Green karena perilaku tidak sportifnya di lapangan menjadi preseden yang harus diikuti, terutama untuk pemain yang memiliki catatan tindakan kotor di lapangan yang sama atau serupa.
Baca Juga: Dampak Tindakan Draymond Green Pada Warriors di Babak Playoff NBA
Brooks dikenal sebagai pemain yang kontroversial dan sering melakukan tindakan tidak sportif. Musim ini, Brooks memimpin liga dengan 18 pelanggaran teknis dan memiliki dua flagrant, lebih banyak dari pemain lain di liga.
Brooks juga sering mengeluarkan pernyataan yang tidak sopan kepada LeBron di media selama playoff berlangsung. Jika liga mempertimbangkan semua hal ini, maka tidak memberikan hukuman pada Brooks akan terlihat tidak adil dan merusak keputusan diskors Green yang sebelumnya dianggap berlebihan.
Namun, tindakan Brooks sendiri mungkin tidak seberat tindakan Green dan seharusnya tidak sampai dikeluarkan dari pertandingan.
Baca Juga: Golden State Warriors Menang Tanpa Draymond Green di Playoff NBA
Beberapa orang berpendapat bahwa Brooks sedang mencoba merebut bola ketika LeBron melewati belakangnya, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa Brooks sebenarnya memukul bagian belakang tangan LeBron dengan sengaja.
Selain itu, beberapa pemain lain seperti James Harden dan Joel Embiid juga mendapat hukuman serupa karena melakukan tendangan pada bagian kemaluan lawan.
Meski tindakan Embiid dinilai paling berat, hanya dihukum flagrant-1, tidak seberat flagrant-2 yang membuat Harden dikeluarkan dari pertandingan.
Ini menunjukkan bahwa konsistensi dalam pengawasan dan hukuman pada tindakan yang sama tidak selalu diterapkan di NBA.
Namun, dengan preseden yang sudah dibuat oleh hukuman Green, liga harus mempertimbangkan tindakan Brooks secara hati-hati dan adil. Jika Brooks dibiarkan tanpa hukuman, maka keputusan hukuman Green akan terlihat lebih tidak masuk akal.