Mengapa Muzan Tidak Pernah Mendapatkan Blue Spider Lily? Ini Penjelasannya

JABAR EKSPRES- Salah satu ambisi Kibutsuji Muzan di seri Demon Slayer adalah untuk mendapatkan blue spider lily (bunga lili laba-laba biru), lalu banyak pertanyaan mengapa sudah ratusan tahun Muzan tidak pernah mendapatkan blue spider lily? Berikut penjelasannya.

Salah satu misteri yang ada di dalam seri Demon Slayer adalah Blue Spider Lily yang dicari oleh Kibutsuji Muzan.

Salah satu manfaat jikalau Kibutsuji Muzan mendapatkan bunga tersebut adalah ia bisa berjalan di bawah sinar matahari.

Dikarenakan Muzan merupakaan Iblis, sehingga ia tak tahan dengan sinar matahari dan akan mati seketika jika terkena panas matahari.

Lalu banyak pertanyaan mengapa Muzan tidak pernah mendapatkan bunga Blue Spider Lily? Untuk mengetahuinya simak penjelasannya di bawah ini.

 

Baca juga: Daftar Iblis Terkuat di Demon Slayer, Muzan Bukan No 1!

 

Dalam manga Demon Slayer , terungkap bahwa Muzan tidak menjadi iblis dengan cara magis melainkan melalui pengobatan. Ketika Muzan adalah manusia , ratusan tahun yang lalu, dia menderita penyakit fatal yang akan membunuhnya sebelum dia berusia 20 tahun.

Akibatnya, Muzan meminta bantuan seorang dokter, yang menggunakan lily laba-laba biru untuk mengobati penyakitnya.

Lily laba-laba biru merupakan elemen penting dalam pengobatan dokter. Ini adalah bunga yang sangat tidak biasa.

Muzan menjadi jengkel dengan kondisi penyakitnya yang terus berkembang dan membunuh dokternya sebelum dia dapat menyelesaikan obatnya.

 

Baca juga: Hantengu Demon Slayer Ternyata Overpower Cuyy! Ini Kekuatannya!

 

Saat itulah Muzan mengerti bahwa pengobatannya berhasil, dan dia mendapatkan fisik yang kuat. Tetapi karena obat itu adalah sampel dan dia tidak menyelesaikan pengobatannya, dia tidak dapat melangkah ke bawah sinar matahari dan mencari daging manusia, mengubahnya menjadi Iblis.

Ketika Muzan mengetahui bahwa terapi penyelamat nyawa dokter itu efektif dan dia tidak tahu bagaimana menyelesaikan perawatannya dengan membuat obat tanpa bunga bakung laba-laba biru, dia segera menyesal telah membunuhnya.

Dia menghabiskan bertahun-tahun mencari bunga itu, berharap menggunakannya untuk menyelesaikan prosedur dan menciptakan tubuh abadi yang sempurna, tetapi dia tidak pernah berhasil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan