Daftar Iblis Terkuat di Demon Slayer, Muzan Bukan No 1!

 

Selain itu, dia juga bisa membuat banyak boneka yang bisa dia kendalikan. Bahkan setelah membelah dirinya menjadi ratusan bagian, Muzan dapat menempel kembali dan menjadi satu lagi.

 

 

Kokushibo

Kekuatan Kokushibo tidak tertandingi oleh Iblis lainnya. Dia adalah Iblis tingkat atas, memegang posisi teratas dalam daftar 12 Kizuki. Kokushibo bukan sembarang orang yang menjadi Iblis kuat setelah Muzan. Faktanya, dia terkait dengan Yoriichi Tsugikuni, Pembunuh Iblis yang lebih hebat yang pernah hidup.

 

Kokushibo menggunakan Seni Iblis Darah Pisau Bulan Sabit, yang memungkinkan dia menggunakan pedang berbentuk bulan sabit yang dia ciptakan dari katana dagingnya. Bilah bulan sabit yang mematikan ini dapat diubah dalam ukuran dan kecepatan, membuat gerakan Kokushibo semakin tidak terduga. Selain itu, bentuk dan jangkauan tebasan pedangnya yang berbeda membuat serangan Kokushibo semakin mematikan.

 

Douma

belum pernah melihat ‘Doma’ beraksi, tetapi para penggemar menyadari potensinya. Doma lah yang menawarkan Daki dan Gyutaro untuk menjadi Iblis.

 

Pada awalnya, Doma terlihat seperti Demon yang sangat tenang dan damai dengan kepribadian yang karismatik, namun ternyata tidak seperti itu. Dia adalah pemimpin sekte bernama Eternal Paradise Faith, di mana orang-orang mengikutinya, dan dia memecahkan masalah mereka. Kemudian dia mulai membunuh dan memakan para pengikutnya.

 

Seni Setan Darah Doma disebut Cryokinesis. Dia adalah jenis Iblis yang memiliki kekuatan es. Doma dapat dengan cepat menghasilkan es sesuka hati dan menelurkannya di mana pun dia mau.

 

Menjadi Iblis es, Doma dapat menurunkan suhu suatu tempat sedemikian rupa sehingga lawannya dapat mati kedinginan. Menjadi Iblis peringkat dua atas, Doma adalah ahli dalam menggunakan Seni Iblis Darahnya.

 

Akaza

Orang-orang membenci Akaza atas apa yang dia lakukan pada Rengoku, tetapi mereka masih harus mengakui bahwa dia terlalu kuat untuk dijatuhkan sendirian.

 

Beberapa fans juga berpendapat bahwa selama pertarungannya dengan Rengoku, Akaza tidak menggunakan potensinya secara maksimal.

 

Motif awalnya bukan untuk membunuh Rengoku tapi untuk meyakinkannya agar berubah menjadi Iblis, jadi dia berusaha untuk tidak terlalu keras padanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan