JABAR EKSPRES – Masjid Raya Al Jabbar sukses menggelar shalat ied pertamanya pada Sabtu, 22 April 2023. Shalat ied di sana turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Dibalik sukses dan meriahnya pelaksanaan shalat ied di Masjid Raya Al Jabbar, ternyata meninggalkan sedikit bahan evaluasi dari hadirinnya. Salah satunya adalah Tegar, mahasiswa angkatan 2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Dia menuturkan bahwasanya dia bersama temannya mendapatkan tempat shalat ied di area jembatan masjid, dekat air mancur.
BACA JUGA: Pelaksanaan Shalat Ied Di Masjid Raya Al Jabbar Sebabkan Kemacetan Di Cibiru
“Kami datang pukul 6.22 WIB dan suasana masjid telah ramai sehingga kami kebagian tempat untuk shalat ied di area jembatan masjid yang dekat air mancur itu,” ucap Tegar.
Setelah pelaksanaan shalat ied, Tegar bersama teman-temannya ingin mengambil gambar di sekitar area masjid tersebut. Namun, mereka harus terusir saat akan berfoto di titik tengah masjid tersebut dikarenakan rombongan Gubernur Jawa Barat ingin melakukan sesi foto di sana.
“Saat kami ingin berfoto di area tengah masjid, kami sempat kena usir oleh rombongan Pak Ridwan Kamil gara-gara beliau ingin berfoto di tengah masjid itu. Tapi, kami mewajarinya dan ikhlas atas kejadian tersebut,” jelas mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2022 tersebut.
Tak lupa, Tegar menyampaikan evaluasinya bagi pihak penyelenggara shalat ied di masjid kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut agar lebih memperhatikan lagi kenyamanan jamaah yang beribadah di sana.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bersama Masyarakat Jawa Barat Lainnya Laksanakan Shalat Ied Di Masjid Raya Al Jabbar
“Speaker untuk khatib shalat ied mohon diperbanyak lagi di area luar karena ceramah dari khatib tadi tidak terdengar jelas bagi kami. Terus, akses masuk ke masjid ini masih sempit sehingga terjadi macet.” tutupnya.
Pelaksanaan shalat ied di Masjid Raya Al Jabbar berlangsung khidmat. Shalat ied dipimpin oleh KH. Rifat Aby Syahid (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Nagreg) dan khutbah Idul Fitri dipimpin oleh Prof. Mahmud (Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung).