Pemudik yang Melintasi Cikampek Capai 163 Ribu atau Naik 20% dari Tahun Lalu

JABAR EKSPRES – Jumlah pemudik yang melalui Tol Jakarta-Cikampek tercatat mencapai 163 ribu atau naik sekitar 20 persen dari tahun 2022.

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan saat konferensi pers di gedung Jasa Marga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (20/4).

Menurut Sigit, jumlah tersebut merupakan angka tertinggi dari mudik-mudik sebelumnya. Kendati mengalami peningkatan, namun Sigit mengaku, arus mudik kali ini berjalan lancar.

”Sejauh ini, penerapan one way dan contraflow berjalan lancar sejauh ini,” ujarnya.

Sigit juga mengaku, jika pihaknya akan terus memperhatikan kelancaran arus mudik. Baik pemudik yang menggunakan jalur bebas hambatan atau yang melalui jalan arteri.

Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan semuanya bisa berjalan lancar bisa teratasi,” ucapnya.

Sigit mengungkapkan, meski hingga saat ini arus mudik bisa dinilai lancar, namun petugas kepolisian akan tetap merapatkan soal keputusan penerapan rekayasa lalu lintas ke depannya.

”Kita masih mempertimbangkan kondisi lalu lintas yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, PT Jasa Marga mencatat ada 393 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut tercatat sejak H-7 hingga H-3 Lebaran.

”393 ribu itu adalah jumlah kendaraan yang melintas melalui jalur Tol Trans Jawa,” kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, dalam keterangannya, Kamis (20/4).

Menurutnya, jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama ini naik 182,97 persen.

”Kenaikan itu jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 138.904 kendaraan,” tandasnya. (bbs/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan