JABAREKSPRES – Memasuki H-2 arus mudik lebaran 2023 kepadatan kendaraan yang diprediksi meningkat justru mengalami penurunan. Sejumlah wilayah di jalur mudik seperti Nagreg, Limbangan, dan Garut terlihat jika lalu lintas lebih sedikit dari kemarin.
Wakapolda Jawa Barat Brigjen. Pol. Bariza Sulfi mengatakan, ketika melakukan pemantauan bersama Wakapolri di Pos Pam Limbangan, Kapolres Garut menyampaikan arus mudik lalu lintas hari ini lebih sedikit daripada yang kemarin.
Namun, mengalami penurunan arus mudik pihaknya tetap melakukan system One Way sepenggal dan bertahap untuk menekan ruang gerak dari kedua arah.
“Karena volumenya, walaupun tidak banyak tapi tetap sama, sehingga dua-dua nya harus diberi peluang untuk one way sepenggal dan temporer,” kata Bariza kepada wartawan, Kamis (20/4).
Selain itu pihaknya pun tetap melakukan pengalihan arus khususnya pada hari pertama di H-5 hingga H-2 arus mudik.
“Untuk hari pertama sekali kemudian hari kedua tiga kali, hari ketiga tiga kali, hari ini juga tiga kali. Intinya one way nya tidak seperti Cipali ya, menyesuaikan kondisi dan situasi di dua sisi,” ungkapnya.
Selain di pihaknya pun kata Bariza membandingkan jika arus lalu lintas di jalur utara dan selatan seimbang namun khusus di utara ada peningkatan.
“Untuk hari ini Utara juga meningkat, namun kecepatan tetap terjaga di 50 sampai 70 km per jam,” katanya.
Pihaknya pun menyebut jika H-3 kemarin merupakan puncak arus mudik mengingat saat ini tidak ada peningkatan kendaraan. Bahkan cenderung mengalami penurunan.
“Mudah-mudahan sudah, karena hari ini juga ada sidang Isbat, mungkin mereka kemarin berangkat duluan untuk persiapan itu,” pungkas Bariza.
Untuk diketahui Pos Pengamanan Cikaledong merupakan pos pemantauan Arus mudik yang berada di wilayah Nagreg. Wilayah tersebut merupakan jalur selatan yang dilalui oleh pemudik yang ingin menuju wilayah Selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah. (mg4/yan).
