JABAR EKSPRES – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023 atau 1444 Hijriah, masyarakat sambut antusias dengan berbondong-bondong mudik ke kampung halaman.
Pasalnya, lebaran tahun ini tak seperti sebelumnya yang masih diterapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebab Covid-19 sudah bisa dikendalikan oleh pemerintah.
Terkait antusiasme masyarakat untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 H, Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, laksanakan program mudik gratis.
Baca Juga: Mudik 2023: Volume Kendaraan di Nagreg Meningkat, Satlantas Lakukan Pengalihan Arus
“Kita melaksanakan program mudik gratis, hari ini dengan melepas masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Tegal dan Semarang di Jawa Tengah,” kata Indra, Rabu 19 April 2023.
Dia menerangkan, untuk armada perjalanan masyarakat yang ikut program mudik gratis, menggunakan satu unit bus yang sudah disediakan oleh pihak Polres Sumedang di Halaman Mapolres Sumedang.
“Program mudik gratis yang diselenggarakan ini, merupakan bentuk kepedulian dari Polres Sumedang terhadap masyarakat yang ingin pulang kampung pada saat Hari Raya Idul Fitri nanti,” terang Indra.
“Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi beban biaya bagi masyarakat yang ingin pulang kampung,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sumedang menyampaikan, pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 32 orang warga yang mengikuti program mudik gratis presisi.
“Sebanyak 32 orang warga yang mengikuti program mudik gratis ini, menggunakan satu unit bus dengan tujuan Tegal-Semarang,” ucapnya.
Indra menilai, dengan program mudik gratis tersebut, dapat mengurangi volume pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil.
“Sehingga bisa mengurangi beban kemacetan di jalan raya,” ujarnya.
Indra mengaku, kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan Polres Sumedang, mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
“Masyarakat merasa terbantu dengan adanya program ini. Mereka mengapresiasi langkah pihak kepolisian dalam membantu masyarakat yang ingin pulang kampung namun terkendala biaya transportasi,” imbuhnya.
Indra mengimbau, supaya masyarakat dapat selalu berhati-hati dan waspada, ketika melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
“Kami sarankan agar masyarakat yang mau mudik bisa menggunakan tranportasi umum,” bebernya.
Indra menjelaskan, penggunaan transportasi umum bagi para pemudik, tujuannya supaya bisa mengurangi volume kendaraan, sehingga dapat menurunkan beban kemacetan serta risiko kecelakaan lalu lintas.