Kehabisan Tiket, Dua Pemuda Asal NTB Nekat Mudik Lebaran Ngompreng

JABAR EKSPRES – Idul Fitri menjadi momen spesial bagi setiap orang untuk melakukan mudik lebaran. Apalagi bagi para perantau.

Mereka kerap memaksakan mudik lebaran karena menyimpan asa bertemu dan lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Hal itu juga yang dirasakan Nuge,21 dan John, 20. Dua pemuda asal Sembalun, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka menggenggam asa bisa mudik ke kampung halaman menjelang Idul Fitri yang tinggal menghitung jari.

Selasa (18/4) malam, keduanya dalam perjalanan dan melintasi Padalarang Bandung Barat.

Untuk memulihkan tenaga selepas perjalanan dari Bogor, keduanya memilih beristirahat di bilik tidur Pos Pelayanan (Posyan) Polres Cimahi di Simpang Padalarang.

Uniknya, mereka berangkat dari Bogor menuju Lombok bukan menunggangi motor maupun mengendarai mobil. Akan tetapi memilih ngompreng alias nebeng dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya.

”Rencananya kita mau mudik ke Lombok, tapi kita numpang-numpang kendaraan gitu dari Bogor,” ungkapnya.

”Jadi berangkat dari Bogor tadi pagi, itu sudah nebeng,” imbuhnya, saat berbincang di tengah melepas lelah.

Keduanya mengaku untuk kendaraan apapun yang bisa mereka tumpangi dan membawa selangkah lebih dekat ke kampung halaman tak jadi soal.

Ada truk, mobil bak terbuka, bahkan kendaraan pribadi yang ikhlas memberi tumpangan tak bakal disia-siakan keduanya.

Lantas apa yang menjadi dasar Nuge dan John mudik dengan memilih cara antimindstream atau berbeda seperti itu?

Ternyata bukan soal uang. Namun mereka kehabisan tiket untuk pulang ke Lombok menggunakan transportasi umum. Dan yang pasti keduanya senang dengan petualang.

”Kemarin sebetulnya sempat cari tiket, tapi nggak kebagian karena sudah habis. Kalau pesawat yang terlalu mahal juga kan uangnya nggak cukup. Nah kebetulan suka berpetualang, jadi kita coba ngompreng,” jelas Nuge.

Nuge dan John bukan dua pemuda biasa. Keduanya tercatat sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor (IPB). Nuge mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan semester 6, sementara John mahasisaa Ilmu Pertanian semester 4.

”Kebetulan nggak setiap tahun, baru kali ini (numpang-numpang). Mumpung liburannya panjang, jadi iseng aja ngompreng,” beber Nuge.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan