JABAR EKSPRES – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada sekitar 32,75 juta atau 26,45 persen warga Indonesia dari berbagai daerah mudik dengan tujuan Jawa Tengah (Jateng).
Dengan jumlah tersebut maka Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah tujuan mudik terbesar atau teringgi.
Hal itu diungkapkan Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Danto Restyawan kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (19/4).
Menurut Danto, tingginya jumlah pemudik dengan tujuan Jawa tengah membuat Jalan Tol Jakarta-Semarang menjadi salah satu titik krusial kemacetan dalam setiap priode mudik lebaran.
”Ya itu tadi lantaran tujuan perjalanan pemudik yang tertinggi ke Jawa Tengah,” ujarnya.
Berdasarkan hasil survei Kemenhub, Danto merinci, daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, Jawa Tengah 26,45 persen atau sebanyak 32, 75 juta orang. Kemudian disusul Jawa Timur 19,87 persen atau sebanyak 24, 6 juta orang, Jawa Barat 16,73 persen atau sebanyak 20, 72 juta orang.
Lalu tujuan Jabodetabek 6,52 persen atau sebanyak 8,07 juta orang, dan Yogyakarta 4,78 persen atau sebanyak 5,9 juta orang.
Dia pun berharap, setelah Kota Semarang Jawa Tengah, maka kepadatan lalu lintas atau kepadatan arus mudik akan semakin lancar.
”Setelah Jawa Tengah ke sana kan sudah banyak yang sampai ke tujuan, jadi meski yang ke Jawa Timur-nya juga banyak tapi sudah mulai terurai. Dengan begitu otomatis lancar,” terangnya.
Saat ini atau H-3 lebaran arus mudik sudah mulai terlihat. Bahkan volume kendaraan sudah tampak terus meningkat. Kepadatan kendaraan mulai terjadi di jalan-jalan arteri. Khususnya di jalur mudik. (bbs)