JABAR EKSPRES – PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan tidak melarang warga Kabupaten Bogor untuk bermain petasan saat malam takbiran.
Ia menilai adanya petasan saat malam takbiran sulit untuk dilarang, namun ia meminta warga tetap berhati-hati dan tidak membahayakan diri sendiri.
“Saya juga kalau melihat petasan itu agak susah dilarang. Yang penting hati-hati dan rayakan idul fitri ini dengan keadaan aman. Itu juga harus dipikirkan oleh semua orang. Intinya jangan sampai membahayakan diri,”katanya.
Malam takbiran sendiri selalu dirayakan umat muslim untuk menyambut kemenangan saat bulan suci ramadhan.
Baca juga: Pemudik Diminta Jangan Berlama-lama di Rest Area, Cukup 20 Menit! (jabarekspres.com)
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin meminta warga Kabupaten Bogor tidak menodai malam hari yang suci.
“Malam idul fitri adalah malam yang suci, jadi saya mengimbau keberadaan masyarakat Kabupaten Bogor tidak menodai malam hari yang suci dan mengganggu kegiatan orang-orang yang beribadah, salah satunya adalah penggunaan petasan,” ucapnya.
Lebih lanjut AKBP Iman Imanuddin menambahkan, pihaknya akan terus melakukan upaya operasi kepolisian untuk mengamankan petasan-petasan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Dimalam lebaran kami akan melakukan kegiatan patroli, bagi siapa saja yang menggunakan petasan untuk mengganggu kekhidmatan malam takbiran akan kami ingatkan,”tambahnya.
Ia mengklaim, hingga saat ini yang jual petasan tidak ada. Lantaran, (petasan) itu dapat membahayakan.
Selain menyalakan petasan, biasanya warga Kabupaten Bogor juga melakukan takbir keliling untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Baca juga: MUDIK 2023: Ratusan Pos Gatur Disiapkan di Seluruh Wilayah Kabupaten Bogor – jabarekspres.com
Polres Bogor pun siap mengawal aktivitas masyarakat yang ingin mengadakan takbir keliling hanya saja masyarakat diminta tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang lainnya.
“Saya kira bagian dari kebahagiaan menyambut hari Idul Fitri yang terpenting bukan kegiatan takbir keliling nya.
Tapi bagaimana kegiatannya tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang lainnya. Jadi silahkan saja, kami akan melakukan pengawalan dan pengamanan. Terhadap masyarakat akan menyambut hari raya,”pungkasnya. (SFR).