Dalam hal ini, ada kemungkinan sebagai seorang trader atau investor yang telah mendapatkan keuntungan dari perdagangan cryptocurrency, kamu dapat mengalami kerugian besar karena jual beli aset crypto. Hal ini jelas berbeda dengan berinvestasi di pasar modal, seperti reksa dana atau saham.
2. Tidak ada fundamental untuk dianalisa
Kamu harus tahu bahwa cryptocurrency tidak seperti rupiah, dolar, atau mata uang fiat lainnya. Sebab, meski dikenal sebagai koin atau mata uang, perdagangan cryptocurrency dan crypto bukanlah mata uang yang memiliki fundamental seperti keadaan ekonomi negara, suku bunga, dan data ekonomi makro lainnya.
Perdagangan uang dan crypto tidak dapat dianalisis berdasarkan fundamentalnya, seperti saham penerbit, sedangkan perusahaan biasanya memiliki uang, laba, aktivitas perdagangan, dan distribusi. Sementara itu, kamu dapat melihat pinjaman dari konten portofolio yang tercantum di lembar informasi dana.
Oleh karena itu, akan sulit bagi kamu untuk memprediksi dan mengevaluasi nilai atau harga yang benar dari mata uang kripto dan hal serupa saat Anda melakukan perdagangan kripto.
3. Tidak dilindungi oleh badan otoritas
Aset kripto merupakan sebuah teknologi blockchain yang membantu mengotomatiskan semua data transaksi. Karena operasinya diatur oleh sistem blockchain, tidak ada otoritas atau kelompok pengatur yang jelas untuk memblokir perdagangan.
Artinya dalam transaksi kripto sekalipun, tidak ada rasa aman bagi konsumen atau investor yang dapat mendengarkan keluhan jika terjadi sesuatu pada aset kripto. Ini jelas berbeda dengan reksa dana atau saham yang dikelola lembaga keuangan (OJK).
Jika perilaku kamu atau perusahaan melanggar ketentuan tersebut, OJK akan memberikan peringatan. Reksa dana dan manajer investasi yang tidak mematuhi, juga akan dikenakan denda dari OJK. Saat ini, Bappebti Kementerian Perdagangan hanya bertanggung jawab terhadap pedagang kripto dan aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia.
Ini adalah beberapa risiko di pasar crypto yang harus kamu waspadai. Pasalnya, saat ini sudah banyak korban yang mengalami kerugian besar akibat perdagangan ini karena kurangnya pengetahuan tentang cryptocurrency.
Sehingga kamu harus berhati-hati saat jual beli crypto sehingga kamu tidak mengalami kerugian. Untuk meminimalisir kerugian tentu kamu harus banyak belajar dan bertanya kapan waktu membeli atau menjual, bagaimana membaca grafik, bagaimana menganalisa pasar.
