Burhan mengatakan bahwa kenaikanya pun beragam hampir semua jenis sayuran, apalagi harga cabai.
“Kenaikannya beda – beda pastinya ada yang paling naik cabai merah ,udah gak aneh kalo barang selalu naik jelang lebaran, “ tuturnya
Burhan juga mengungkapkan, terkait kenaikan harga yang terjadi sekarang menurutnya tidak masalah harga barang naik asal stok barang yang dibutuhkan selalu ada dan uangnya juga lancar.
Karena, lanjut Burhan, jika barang tidak ada maka dirinya terancam tidak bisa berjualan.
“Kalo saya mah gak masalah kalo sekarang naik harganya cuman ya kaloupun naik daripada gak ada barang mau gimana asal duitnya ad amah yaudah da mau ngomel – ngomel juga ngomel kesiapa atuh ,” pungkasnya.
Kenaikan harga Kepokmas ini tentu menambah beban finansial masyarakat karena kenaikan harga bahan pokok yang terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tak heran, kondisi tersebut dianggap sebagai pola tahunan oleh masyarakat.
Menanggapi pola kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran salah satu pengunjung pasar Rina ( 37) mengatakan semoga nya harga kembali membaik dan masyarakat bisa terus membeli kebutuhannya dengan nyaman .
“Semoga harga kembali normal supaya masyarakat bisa berbelanjaa dengan nyaman,“ tuturnya.(MG2)