Pasca Pergerakan Tanah Wisata di Sukamakmur Tetap Beroperasi

BOGOR – Bagi masyarakat yang ingin berliburan atau wisata di wilayah Kecamatan Sukamakmur saat liburan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H tak perlu kuatir.

Meski ada pergerakan tanah beberapa waktu lalu, tempat wisata di kecamatan Sukamakmur tetap buku saat liburan nanti.

Camat Sukamakmur Bakri Hasan menyampaikan, pemerintah kecamatan Sukamakmur bersama pengelola wisata tengah melakukan persiapan-persiapan untuk menyambut para pengunjung yang hendak berwisata.

“Untuk kegiatan menghadapi Idul Fitri nanti, kan banyak yang liburan kesini. pergerakan tanah sudah diantisipasi, seperti jalan-jalan sudah mulai diperbaiki,” kata Bakri Hasan kepada Jabar Ekspres, Minggu (16/4).

Meskipun dari hasil analisis Geografis pergerakan tanah di Sukamakmur sudah tidak ada lagi, namun masyarakat yang akan berkunjung untuk liburan diminta tetap berhati-hati. Pasalnya, Bencana alam itu tidak bisa diprediksi.

“Dari hasil analisa geologi sendiri sudah tidak ada pergerakan tanah lagi. Namun jalan yang rusak kemarin mesti diperbaiki terlebih dahulu. Pengunjung yang mau berwisata silakan saja, namun tetap berhati-hati,” tambahnya.

Sekedar informasi, wisata Sukamakmur menjadi tempat pilihan masyarakat untuk berlibur baik bersama keluarga, pasangan maupun kerabat.

Di sana terdapat puluhan wisata alam seperti Curug maupun Camping ground dan juga tempat keluarga seperti villa maupun penginapan.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati kopi khas Sukamakmur yang sudah tersohor atau terkenal. Tak hanya kopi para pelancong akan disajikan dengan pemandangan alam yang indah.

Masih kata Bakri Hasan, bagi wisatawan yang hendak berkunjung tak perlu kwatir mengenai akses jalan yang kemarin ditutup.

Akses ke wisata sudah bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat pasca pergerakan tanah tersebut.

“Untuk di jalan akses wisata yang kemarin terkena Pergerakan Tanah sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda Empat namun masih ekstrem jalurnya. Makanya kita antisipasi agar tidak terjadi apa dengan hanya membuka jalur untuk roda dua,” pungkasnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan