JABAR EKSPRES – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana diduga melakukan suap terkait proyek pengadaan Closed Circuit Television (CCTV) untuk kamera keamanan dan jaringan internet di wilayah Kota Bandung.
Oleh sebab itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Yana dan sejumlah pihak-pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Usai Kena OTT KPK, Warganet Geruduk Akun Instagram Yana Mulyana: Kecewa..
Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjamin pelayanan publik di Kota Bandung tetap berjalan sebagai mana mestinya.
“Apalagi sekarang menjelang mudik dan Hari Raya Idul Fitri,” kata Ema di Balai Kota, Sabtu 15 April 2023.
Menurutnya, meski orang nomor satu di Kota Bandung itu sedang jalani pemeriksaan KPK, pelayanan publik harus tetap berjalan alias tidak boleh terganggu.
“Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga akan menjaga psikologis para aparatnya untuk tetap fokus memberikan pelayanan publik secara prima,” ujar Ema.
“Kami terus harus berkomitmen, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan,” lanjutnya.
Diketahui, saat ini KPK mempunyai waktu 24 jam untuk melakukan pemeriksaan dan mencari bukti tambahan, terkait dugaan suap Yana.
Selanjutnya, penyidik KPK mesti menentukan siapa saja orang yang terlibat suap, termasuk siapa saja yang ditetapkan menjadi tersangka.
Ema mengungkapkan, Pemkot Bandung masih menunggu hasil pemeriksaan dari instansi yang berwenang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. (Bas)