JABAR EKSPRES – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan iktikaf pada Malam 23 Ramadhan 1444 H atau 14 April 2023 dini hari tadi.
Iktikaf yang dilaksanakan di Masjid Medina Insan Qur’ani, Cibiru tersebut mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar. Hal ini terbukti bukan hanya kader saja yang mengikuti iktikaf tersebut, melainkan ada dari non-kader KAMMI UIN dan masyarakat sekitar.
“Untuk itikaf yg kami selenggarakan kemarin itu memang kita buka tidak hanya untuk kader kammi uin saja namun juga boleh mengajak orang² umum termasuk non kader kammi uin, dan kemarin pun alhamdulillah ada anak luar non kader kammi uin pun yg mengikuti.” jelas Ketua KAMMI UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2023-2024, Faishal Fadhilah saat dihubungi.
Menurutnya, ada urgensi tersendiri mengapa KAMMI UIN Sunan Gunung Djati ini mengadakan iktikaf. Salah satunya adalah untuk mendapatkan kemuliaan malam seribu bulan, Lailatul Qadr.
BACA JUGA: Keresahan Mahasiwa UIN SGD Bandung Dengan Polisi Tidur, G-nya Bukan Gunung Lagi Tapi Gajlukan
“Seperti yang sudah kita ketahui bersama, 10 hari terakhir di bulan ramadhan itu ada malam untuk mencari Lailatul Qadr dimana malam tersebut kemuliaannya lebih baik dari malam 1000 bulan. Jadi, kami berikhtiar bersama-sama dalam menjemput malam kemuliaan tersebut,” ujar Faishal.
Ketua KAMMI UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2023-204 itu juga menjelaskan berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama iktikaf seperti shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan agenda yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. lainnya.
“Kegiatan ini bertepatan dengan malam ke-23 bulan Ramadhan yang bertepatan dengan malam jum’at juga. Dalam hadits disebutkan bahwa jika malam ganjil di 10 hari terakhir bulan ramadhan jatuh pada hari Jumat, maka kemungkinan besar Lailatul Qadr jatuh pada hari tersebut. Hal ini menjadikan niat kita semakin kuat untuk beritikaf di malam tersebut dengan qiyamul lail 1 juz, sahur bareng, coffee break, membaca Al-Qur’an, dan mengobrol santai di sela-sela agenda iktikaf.” jelasnya lebih lanjut.