Arus Mudik 2023: ini Titik Simpul Kemacetan di Jalur Selatan

JABAR EKSPRES – Polresta Bandung melalui Kasat Lantas Kompol Mangku Anom telah mengantisipasi beberapa simpul kemacetan di jalur selatan ini, pihaknya kini mulai menitikkan fokus di 3 konsentrasi wilayah.

“Khususnya untuk jalur Cileunyi Nagreg kalau Polresta Bandung ada 3 konsentrasi wilayah yang macet, pertama di daerah Soreang Ciwidey, di daerah kota yang perbatasan dengan polrestabes bandung yang ada di sekitaran dago. Tapi yang menjadi fokus utama kami di daerah Cileunyi hingga Nagreg yang merupkan jalur utama untuk perlintasan para pemudik aras selatan,” ujar Anom saat ditemui di Pos Pam Cileunyi, Jumat 14 April 2023.

Anom menjelaskan jika hambatan yang sering terjadi di kawasan jalur selatan khususnya di Cileunyi sudah mulai diperbaiki dengan adanya simpang susun.

“Sudah cukup membantu kalau untuk disimpang cileunyi, namun nanti masih ada beberapa hambatan kurang lebih menjelang daerah nagreg di sekitaran cicalengka karena nanti akan dilakukan rekayasa arus lalin disekitaran sana,” katanya

Selain Cileunyi kata Anom hambatan lain yang sering muncul biasanya di kawasan Rancaekek khususnya banyak kawasan pabrik.

Namun menjelang H-7 besok kawasan pabrik sudah mulai libur sehingga hambatan pun mulai bisa diatasi.

“H-7 untuk besok alhamdulilah salah satu hambatan pabrik di jalur cicalengka rancaekek itu nanti h-7 sudah tidak ada lagi pekerjaan maka keseluruhan jalan dapat digunakan secara optimal hingga perbatasan garut pun ada beberapa pabrik yang sudah tutup di h-7,” jelasnya

Adapun terkait dengan kendaraan sumbu tiga, pihaknya kata Anom melalui keputusan bersama antara Kementerian Perhubungan dan Porlantas Polri telah menetapkan untuk membatasi kendaraan tersebut.

“Alhamdulilah beberapa hari yang lalu sudah di keluarkan keputusan bersama dari Kemenhub dan Porlantas Polri yang menyatakan kendaraan angkutan barang akan dibatasi pada tanggal 16 sampai 17 April 2023, dan 24 April hingga 26 April 2023. Ditambah juga ada pembatasan di tanggal 29 April sampai 2 Mei 2023,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan