Tol Cisumdawu: Jusuf Hamka Gelontorkan Dana Pribadi hingga Rp12,5 Triliun

JABAR EKSPRES — Pengusaha ternama Indonesia, M. Jusuf Hamka (Babah Alun), menggunakan dana pribadi hingga Rp12,5 triliun untuk pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

Sebelumnya, Jusuf berhasil memenangkan lelang untuk pembangunan Tol Cisumdawu.

Menurutnya, hingga Desember 2022, pembangunan Tol Cisumdawu masih menggunakan dana pribadi.

Penyebabnya, Jusuf baru mengajukan peminjaman ke bank syariah sebesar Rp1,95 triliun pada 28 Desember 2022.

BACA JUGA : Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional, Dishub Jabar Masih Menunggu Keputusan

Pihaknya berencana menggunakan pinjaman tersebut untuk membangun tempat peristirahatan sementara (rest area) dan investasi lain yang berguna untuk kenyamanan pengendara.

Saat ini, Jusuf sudah menggelontorkan dana dengan total Rp12,5 triliun melalui salah satu perusahaan miliknya, PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

Sementara itu, PT CMNP menjadi pemegang saham terbesar dengan 54,59 persen.

Selanjutnya, PT Waskita Toll Road memegang saham sebesar 16,06 persen, PT Jasa Sarana sebesar 3,67 persen, dan 25,69 persen dipegang oleh PT Brantas Abipraya.

Pria yang akrab disapa Babah Alun ini berencana untuk membangun 15 hektare rest area dengan fasilitas masjid, sentra UMKM, dan beberapa outlet yang menjual barang-barang branded.

“Orang bisa datang sembari berdarmawisata dan berwisata,” ujarnya pada Kamis (6/4).

Jusuf juga memaparkan, dengan adanya pembangunan Tol Cisumdawu memberikan multiplier effect.

BACA JUGA : Tinggal Ketik Data Diri, Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair

“(Pembangunan Tol Cisumdawu) jadi multiplier effect yang berdampak pada kebangkitan ekonomi kita,” ujarnya.

Multiplier effect tidak hanya berdampak terhadap kenaikan ekonomi, tetapi berdampak juga pada kenaikan harga tanah yang signifikan.

Selain itu, Jusuf menyatakan sudah menghabiskan sekitar 80 persen pembiayaan Tol Cisumdawu dari dana pribadi.

Jusuf memberikan istilah dana tersebut sebagai ‘duit anak kampung’.

“Alhamdulillah, ‘duit anak kampung’ ini, swasta yang membangun untuk negeri. Jalan Tol Cisumdawu bukan satu-satunya (jalan yang sudah kita bangun). Kita sudah membangun enam (jalan tol lainnya),” ucap Jusuf.

Selama ini, banyak yang beranggapan bahwa pembangunan jalan tol sepenuhnya menggunakan dana milik pemerintah.

Namun, Jusuf menepis tanggapan tersebut.

Menurutnya, banyak jalan tol yang dibangun atas kerja sama antara pihak pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan