Shalat Berjamaah : Penjelasan Lengkap Serta Tata Caranya

Berikut ini tata cara shalat berjamaah.

  1. Apabila ada tiga orang, hendaklah salah seorangnya menjadi imam.
  2. Jika berjamaah dua orang, posisi makmum berdiri di sebelah kanan imam.
  3. Jika berjamaah lebih dari dua orang, makmum harus berada di belakang imam.
  4. Makmum tidak boleh membarengi atau mendahului imam dalam setiap ucapan dan gerakannya.
  5. Orang yang berhak menjadi imam adalah yang ahli membaca Al-Quran.
  6. Urutan berikutnya, yang lebih ahli soal Sunnah Nabi Saw., jika sama keahliannya dalam membaca Al- Quran.
  7. Urutan berikutnya, yang lebih dulu hijrah, jika sama keahliannya dalam soal Sunnah Nabi Saw.
  8. Urutan berikutnya, yang lebih dulu masuk Islam, jika sama-sama berhijrahnya.
  9. Surah yang dibacakan imam jangan terlalu panjang dan harus menyesuaikan dengan kondisi jamaah (mungkin ada yang sakit atau lanjut usia).
  10. Jika imam dalam kondisi membaca dengan keras, mak- mum harus memperhatikan bacaan imam. Makmum jangan membaca sesuatu, kecuali Surah Al-Fâtihah.
  11. Makmum membaca “Amin” setelah mendengar imam membaca “… wa lâ al-dhållin”.
  12. Imam membaca takbir intiqal (takbir perpindahan dari satu rukun shalat ke rukun shalat lainnya).
  13. Makmum yang masbuk (ketinggalan) harus datang secara tenang dan mengikuti apa yang sedang di- lakukan imam.
  14. Jika makmum yang datang terlambat mendapati imam sedang ruku’ dan sempat membaca Surah Al- Fâtihah, dia dihitung satu rakaat.

Bila ketinggalan setelah ruku’ atau sujud, makmum yang datang ter- lambat hendaklah menambah kekurangan rakaat- nya setelah imam salam.Shalat berjamaah mengajarkan kita untuk hidup secara bersama-sama.

Selain itu, orang yang melakukan shalat berjamaah akan mendapatkan keutamaan pa hala 27 derajat melebihi shalat munfarid. Di samping berkhasiat bagi kesehatan badan dan pikiran, shalat berjamaah juga menghasilkan energi positif yang bisa menggerakkan amal saleh yang luar biasa.

Setiap ibadah, termasuk shalat berjamaah, akan memancarkan energi kebaikan jika didasari niat ikhlas karena Allah. Dari seluruh jamaah shalat yang ada, imam dan makmum berada dalam posisi yang sama.

Hanya shalat yang dilakukan dengan ikhlas dan berjamaah yang akan menghasilkan energi keutamaan 27 derajat. Bila tidak, jangan harap bisa meraih keutamaan 27 derajat tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan