“Tetapi usaha itu harus didukung dengan basis kesejahteraan dan basis keyakinan (agama),” ujarnya.
Sebagai solusi, program itu harus dilaksanakan dengan tahapan dan tidak bisa memaksa masyarakat.
“Dan untuk kesulitan membiayai komunitas dalam menjaga lingkungan, salah satu solusinya adalah pembiayaan yang bisa diminta dari perusahaan sebagai partisipasi pengelolaan DAS, dan juga transaksi hulu hilir semisal pembiayaan sumber air oleh hilir untuk dijaga di kawasan hulu,” pungkasnya. (*)