TNI Dibegal, Tangan Diikat, Mata dan Mulut di Lakban Lalu Dibuang di Pinggir Jalan

JABAREKSPRES – Nasib Nahas menimpa seorang anggota TNI yang menjadi korban dibegal dan disekap, serta semua harta yang dibawanya ludes.

Anggota TNI yang dibegal tersebut sedang menempuh perjalanan dari Sorong untuk pulang kekampung halamannya di Kec Jambu Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Prajurit TNI AL bernama Serka Muhamad Hanif Widiantoro ini ditemukan warga dalam kondisi tangan terikat dan mulut serta mata dilakban, di jalan persawahan di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.Jum’at (7/4) pagi.

Saat ditanya warga dia mengaku tidak sadarkan diri hingga ditemukan oleh warga dilokasi tersebut.

Anggota TNI yang bertugas di Lantamal XIV Sorong ini mengaku dibegal saat sedang mudik. Dia berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorang menggunakan pesawat terbang, dan sampai di Bandara Soekarno Hatta Kamis (6/4) pukul 19.00 WIB.

Dari Bandara Soetta korban ke Pangkalan Bis Pasar Rebo untuk melanjutkan perjalanan ke semarang menggunakan bis. Korban yang sudah membeli tiket bis, diarahkan ke Mobil Travel Avanza warna silver Plat B, dengan alasan Bis tidak berangkat.

Dari pangkalan bis korban naik travel bersama beberapa orang lainnya yang dipikirnya penumpang seperti dirinya, namun setelah kejadian, dia berfikir bahwa orang-orang tersebut diduga komplotan pelaku.

Selama perjalanan menggunakan travel, korban tertidur dan terbangun kaki dan tangannya sudah terikat, Pelaku juga memukul korban saat berusaha menutup mata dan mulutnya dengan Lakban.

Mobil akhirnya berhenti di sebuah ATM BRI dan korban dipaksa memberikan informasi pin ATM BRI-nya dengan todongan sajam di punggung.

Setelah pelaku mengambil uang dari rekening korban, mobil melanjutkan perjalanan hingga akhirnya korban diturunkan dan ditemukan warga.

Pelaku mengambil Tas ransel dan tas selempang korban berikut isinya.

Kasus kini ditangani polsek Kedungbanteng berkoordinasi dengan Pasintel Lanal Tegal beserta tim.

Tinggalkan Balasan