“Berikanlah satu komitmen partai kepada generasi baru sehingga mereka bisa mengaplikasikan cita-citanya, inovasi dan gagasannya kepada masyarakat di sana. Itu konsistensi di dalam mendorong para generasi muda,” ujarnya.
Selain itu ketika sudah memberikan atau memunculkan nomor urut, harus konsisten, jangan sampai nanti ada sesuatu yang patut dicontoh nanti oleh khalayak ramai. Itu yang disebut dengan gagasan perubahan yang memang bisa merubah daya pikir dan inovasi ke depan.
Sementara itu, Jeli Farina menyatakan, dirinya terus melakukan silaturahmi, langsung turun ke masyarakat sekaligus menampung aspirasi-aspirasi dari warga.
“Alhamdulillah, kami terus bersilaturahmi dengan warga sekaligus mendengarkan apa keinginan dan harapan warga,” ucapnya.
Meski pelaksanaan Pileg 2024 menyisakan waktu kurang dari dua tahun lagi, Jeli Farina sejak saat ini mulai masif melakukan konsolidasi dan komunikasi politik.
Karenanya, Jeli Farina yang mencalonkan diri dari daerah pemilihan (dapil) 2, yakni Kelurahan Cibabat dan Pasir Kaliki optimis dengan kursi nomor urut 1 di DPRD Kota Cimahi.
“Menjadi sebuah tantangan buat saya untuk menjadi lebih baik, untuk mempersiapkan diri menjadi lebih baik. Sebenarnya saya sangat pede sekali dengan konstituen kita sudah positif dan sudah banyak yang mendukung dan saya yakin dengan kegiatan ini saya sudah mendapatkan nomor urut 1 dapil 2 kota Cimahi. Bismillah!” ujarnya.
Salah satu dukungan kali ini dari Brigade 08 Jawa Barat pun dirasakan Jeli Farina mempunyai peranan penting dan berpengaruh besar terhadap perjalanan yang harus Ia lalui terutama untuk pengawalan dan pengamanan terbaik.
Mengenai rapat konsolidasi itu sendiri, para bacaleg diwawancarai untuk melihat keseriusan mereka untuk menjadi caleg dari kota masing-masing.
Disinggung soal keseriusannya, dia menjelaskan, kesiapannya 100 persen sudah siap. “Ingin mendedikasikan potensi yang ada dalam diri saya untuk kepentingan masyarakat. Bagaimana caranya kita benar-benar menjadi jembatan untuk masyarakat untuk mengembangkan apapun yang ada di masyarakat,” pungkasnya. (a1)