Warga Cisarua KBB Temukan Beras Tak Layak Konsumsi Dijual di OPM

JABAR EKSPRES – Warga di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menemukan beras tak layak konsumsi dijual di Operasi Pasar Murah (OPM).

Temuan beras tak layak konsumsi yang dijual di program yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB bersama Perum Bulog itu tersebut direkam warga.

Rekaman video tersebut kini viral di media sosial WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat seorang warga sedang memperlihatkan kondisi beras terlihat bergumpal dan mengeras serta berbatu.

Beras tersebut dalam kondisi dibungkus karung lima kilogram serta sebagian bijinya tak lagi berwarna putih, melainkan berubah berwarna kuning dan warna hijau.

Dari hasil penelusuran, beras tersebut ternyata milik seorang warga di Kampung Pasir Ipis RT 01 RW 14, Desa Kertawangi, Cisarua KBB.

”Pas mau dikeluarin barangnya, pas ngamil berasnya berbatu ditambah kuning, pokonya berwarna kuning dan hijau, tapi sekarang mah udah dganti lagi,” ujar Yani warga yang membeli beras tak layak konsumsi itu saat ditemui dikediamnya, Minggu (9/4).

Dia mengaku membeli beras tersebut pada acara OPM di Kantor Kecamatan Cisarua, pada Jumat 7 April 2023 lalu. ”Paket OPM Ramadan gitu. Satu paket berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir dengan harga Rp71.500,” terang Yanti.

Dia mengatakan, pertama kali menemukan beras tak layak konsumsi itu setelah dirinya sampai di rumah. Atas temuan itu Yanti pun melaporkannya ke pihak terkait.

”Ketahuannya pas mau dimasak. Pas dibuka berasnya berbatu. Tapi yang saya tahu cuman saya saja yang dapet begini, terus saya laporkan pada pak RW dan kini sudah diganti,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua RW 14 Jajang Sutarya membenarkan kejadian yang dialami oleh warganya tersebut.

”Mungkin sekarang warga memiliki media sosial, dan mungkin ada curhatan warga dan ketahuan hingga ramai dan itu tidak bisa ditutup-tutupi,” kata Jajang.

Setelah melakukan pengecekan Jajang pun memastikan dari puluhan warganya yang membeli paket OPM Ramadan ini, ternyata hanya Yanti saja yang bernasib kurang baik lantaran mendapatkan beras pembelian OPM yang tidak layak konsumsi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan