“Keempat, untuk penanganan jalan pasca tergenang banjir di Pantura Jawa, khususnya pada ruas Kudus – Pati – Rembang – Bulu akibat luapan Sungai Wulan dan Sungai Juwana, telah dilakukan penimbunan dan pemasangan sand bag untuk mencegah air masuk ke badan jalan. Pada H-10 penanganan selesai. Sementara untuk penanganan longsoran pada ruas Tomo Sumedang saat ini sudah fungsional untuk jalur lebaran 2023,” kata Jubir Endra.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi daerah-daerah rawan bencana, Endra selaku Jubir menyatakan bahwa telah disiapkan posko mudik Sapta Taruna yang tersebar di seluruh Pulau Jawa, dengan total 8 posko di Provinsi Banten, 23 posko di Provinsi Jawa Barat, 22 posko di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta 9 posko di Provinsi Jawa Timur.
“Terakhir, pada seluruh jalan nasional H-10 kita lakukan penghentian pekerjaan (kecuali rutin). Tidak boleh ada alat berat, tidak ada lubang, dan rumput pada bahu dan median bersih. Sementara untuk Jalur Pantura, perbaikan jalan berlubang ditargetkan selesai H-14 sebelum Lebaran,” pungkasnya.
Mendekati arus Mudik Lebaran 2023, pemerintah dan aparat kepolisian juga telah menyiapkan antisipasi terhadap peningkatan mobilitas yang berpotensi menyebabkan kemacetan pada jalur transportasi darat, terutama pada jalan tol.
BACA JUGA : Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Bandung – Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2023
Polri telah mengidentifikasi titik-titik ‘bottle neck’ atau bagian jalan yang menyempit dan berpotensi menimbulkan kemacetan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
“Untuk di Tol pada lokasi bottle neck, rest area maupun gerbang dan exit, serta lokasi apabila terjadi laka lantas maupun kendaraan yang mogok atau rusak,” kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi saat dihubungi GridOto.com, Rabu (29/3/2023)
Di sisi lain, pada jalan arteri, daerah wisata menjadi salah satu titik rawan kemacetan, termasuk di lokasi Pasar Tumpah, titik ‘bottle neck’, serta akses menuju lokasi wisata. Selain itu, kecelakaan lalu lintas dan kendaraan yang mogok atau rusak juga dapat menyebabkan kemacetan pada jalur arteri.
“Yang sedang kita antisipasi lagi supaya nggak ada kemacetan di Puncak pastinya, kemudian di semua kawasan wisata terutama wisata yang alam seperti laut kaya di Pengandaran, kemudian di sekitar Batu Raden Purwokerto, kemudian di sekitar Ungaran ke arah atas itu juga potensi kemacetan,” jelasnya.