JABAR EKSPRES – Ada beberapa titik rawan macet pada jalur mudik di Jawa Barat yang perlu diperhatikan. Kementerian PUPR telah mengambil langkah antisipatif dengan menyelesaikan pekerjaan dan menyiapkan posko siaga sapta taruna untuk membantu kelancaran lalu lintas selama libur Hari Raya Lebaran 2023.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa Ditjen Bina Marga saat ini sedang memfokuskan pada perbaikan beberapa ruas jalan nasional, seperti akses Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, jalur Pantura, dan penggantian Jembatan Callendar Hamilton.
Untuk memulai, perbaikan jalur mudik 2023 akan dilakukan dengan memperlebar dan merapikan bahu jalan Cikuasa Bawah dan Atas yang menuju Pelabuhan Merak.
“Penanganan Cikuasa Bawah sepanjang 500 m saat ini progresnya mencapai 40% dan Cikuasa Atas 980 m progres saat ini 65%. Target penanganan setelah Lebaran 2023 meliputi pelebaran Jembatan Langon A dan penambahan lajur dari oprit Fly Over Merak sampai pintu pelabuhan,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Jubir Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja dalam keterangan tertulis, Sabtu 8 April 2023.
Untuk akses ke Pelabuhan Ciwandan, Pemerintah Kota Cilegon sedang melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan serta jembatan di Jalan Aat Rusli.
Selain itu, sedang dilakukan pelebaran atau perkerasan bahu jalan selebar 2 meter di sisi kiri dan 2 meter di sisi kanan jalan dari Cilegon ke Pasauran sepanjang 5,8 kilometer untuk memudahkan akses ke Pelabuhan Ciwandan melalui Jalan Nasional Raya Anyer.
BACA JUGA : 12 Ide Bisnis Jelang Lebaran Idul Fitri yang Paling Menguntungkan
Selanjutnya, mereka juga sedang menangani longsor pada ruas Bogor-Sukabumi (Jembatan Cikereteg) dengan memasang jembatan Bailey yang telah dioperasikan secara fungsional sejak 13 Maret 2023.
Selain itu, perbaikan jalur mudik juga sedang dilakukan dengan mengganti jembatan-jembatan tua. Dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang sedang diganti di Pulau Jawa, saat ini tinggal 8 jembatan yang sedang dalam proses pengerjaan, yaitu Jembatan Cilamaya Jawa Barat dengan progres 82,9%, Jembatan Ciasem Jawa Barat dengan progres 82,3%, Jembatan Cipangaritan Jawa Barat dengan progres 89,3%, Jembatan Kalijaga Jawa Barat dengan progres 76,6%, Jembatan Kanci Jawa Barat dengan progres fisik 84,7%, Jembatan Pemali Brebes Jawa Tengah dengan progres 48,8%, Jembatan Juana Jawa Tengah dengan progres fisik 79,1%, dan Jembatan Pang Jawa Tengah dengan progres 44,5%.