JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan, gencar melakukan pelatihan terkait peningkatan kualitas juru parkir, yang berada wilayah Kota Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan menuturkan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya pihaknya dalam meningkatkan pendapatan parkir, agar sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Di tahun 2020-2021 target kita cukup tinggi, di angka Rp 24 miliar. Tetapi realisasinya kemarin hanya Rp 6,5 milliar, tapi alhamdulillah di 2022 kemarin sedikit lebih baik, dikisaran Rp 10 miliaran” ujar Dadang Darmawan.
Dijelaskan Dadang, pihaknya juga tengah gencar melakukan pembinaan kepada para juru parkir.
“Ini sudah kita lakukan 2 kali, waktu awal-awal tahun kita lakukan pembinaan, dengan mengingatkan tugas-tugas parkir itu seperti apa, itu sudah kita lakukan di akhir januari” jelasnya.
Selain itu, dalam upaya menggaet jukir yang berada di daerah Kota Bandung, Dadang menyebutkan, sistem kontrak diberlakukan bagi jukir yang berada di kawasan pusat kota, dan sistem upah bagi jukir yang bertempat di pinggiran kota.
“Untuk pembinaan ke juru parkir yang ada di kita (dishub kota bandung), jadi petugas parkir di kita itu ada ya bermitra melalui kontrak, ada juga yang hanya mitra kerja” katanya
“Kenapa demikian, karena memang tempat-tempat parkir itu kan potensi pendapatannya beda beda. Untuk lokasi yang di pusat, itu memang sudah berkontrak. Sementara yang di pinggiran itu bermitra kerja, sesuai dengan potensi dan pendapatan, yang nantinya kita upah” tambahnya.
Dirinya berharap, dalam upaya ini juru parkir dan non ASN yang berada di lingkup Dishub Kota Bandung bisa, lebih termotivasi. Terkait cara meningkatkan kualitas parkir dan pendapatan parkir.
“mudah mudahan kegiatan ini bisa memberikan semangat dan motivasi kepada rekan-rekan dilapangan, baik itu juru parkir, atau pun non asn di dishub” harapnya (Mg1).