7 Bank Digital Terbaik di Indonesia dengan Suku Bunga Tinggi

Bunga simpanan bluAccount yaitu sebesar 0.5% p.a, sedangkan untuk layanan bluSaving/bluGether sebesar 3% p.a

BCA Digital memiliki produk deposito bernama blu deposit, yang merupakan deposito berjangka dengan setoran minimal Rp 1 juta dan jangka waktu 1-12 bulan. Nasabah dapat memilih jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhan, seperti deposito non-ARO, ARO, dan ARO+.

Nasabah dapat menarik dana bluDeposit sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan penalti. Berikut rincian bunga bluDeposit yang berbeda tergantung nominal deposito:

  • Nominal Rp1 juta – Rp 9.999.999 bunganya 3,5 persen.
  • Nominal Rp10 juta – Rp 99.999.999 bunganya 3,75 persen.
  • Nominal Rp100 juta bunganya 4 persen.

Setelah mengetahui 7 Bank Digital terbaik di Indonesia dengan suku bunga yang tinggi, Anda perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Bank Digital dibandingkan Bank Konvensional.

Kelebihan dan Kekurangan Bank Digital

Kelebihan Bank Digital

Selain tidak harus datang ke kantor cabang untuk membunga rekening, Bank Digital memiliki sederet kelebihan antara lain:

  1. Akses Mudah

Dengan akses ke akun bank yang tersedia melalui desktop maupun ponsel, nasabah tidak terbatas pada jam kerja bank untuk mengelola keuangan mereka.

  1. Biaya Layanan yang Lebih Murah

Bank digital menawarkan tarif yang lebih kompetitif dan biaya yang lebih rendah. Dengan layanan bank yang dapat diakses secara digital, nasabah dapat memilih bank terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa terikat dengan bank lokal di daerahnya.

  1. Fitur yang Lengkap

Bank digital menawarkan fitur yang lebih lengkap dan mudah diakses, seperti kemampuan untuk membeli kripto, emas, atau berinvestasi di pasar saham langsung dari aplikasi bank digital.

  1. Banyak Promo

Karena berkerja sama dengan banyak merchant dan marketplace, Bank digital kerap menawarkan berbagai promo menarik kepada nasabahnya. Hal itu yang membuat banyak orang beralih menyimpan uang dan berinvestasi dari bank konvensional ke bank digital.

Kekurangan Bank Digital

Meskipun menawarkan berbagai kemudahan, Bank digital tetap mempunyai celah yang dapat menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan cyber. Berikut adalah sedet kekurangan bank  digital:

  1. Downtime

Bank digital memiliki risiko terjadinya downtime akibat masalah server atau update aplikasi, yang dapat mengganggu akses nasabah untuk melakukan transaksi. Apabila terjadi, nasabah tidak dapat mengunjungi bank cabang untuk melakukan transaksi secara langsung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan