Heboh, Jual Sate Babi di Bazar Ramadhan

JABAR EKSPRES – Bulan Ramadhan sangat kental dengan keislamannya, berbagai bazar digelar untuk memenuhi kebutuhan selama ramadhan dan Idul Fitri. Namun ada salah satu bazar Ramadhan yang digelar di Singapura justru menjual sate babi yang sudah jelas-jelas tidak halal.

Padahal sesuai dengan namanya bazar Ramadhan, seharusnya semua yang dijual di dalamnya adalah produk halal yang bisa dikonsumsi muslim.

Karena sudah pasti banyak muslim yang datang di even tersebut, apalagi aneka menu berbuka puasa juga dijajakan di dalamnya.

Mengutip dari World of buzz, Bazar yang menjual sate babi tersebut berada di Bazar Raya Utara kawasan Marsiling Singapura.

Meski terkenal dengan negara multiras yang plural, namun keberadaan lapak penjual makanan haram ditengah bazar ramadhan sangat disayangkan.

Dalam menjajakan dagangannya, penjual sate babi tersebut memajang spanduk besar didepan lapaknya.

Spanduk tersebut bertuliskan aneka menu yang disediakannya, salah satunya sate babi atau Moo-Ping alias Pork Stick dengan Logo Babi yang terlihat jelas.

Satu tusuk sate babi dijualnya dengan harga dibanderol SGD2. Selain sate babi, dia juga menyediakan menu lain seperti nasi ketan.

Keberadaan lapak sate babi ditengah bazar Ramadhan tersebut diketahui dari unggahan salah satu pengunjung bazar di media sosial bernama shaa.

“Sungguh, jika kamu ingin mengadakan bazar ramadan, bukankah semua menu harusnya halal atau dijual muslim? Saya menyangka semua menu di sana halal” tulis shaa dalam akun medsosnya.

Mengetahui hal tersebut, Kantor Konstituensi Marsiling setempat langsung gercep ambil tindakan tegas terhadap penjual sate babi tersebut.

Mereka meminta penjual sate babi untuk menghentikan jualannya ditengah bazar Ramadhan. Mereka juga berkoordinasi dengan penyelenggara bazar agar lebih selektif lagi.

“Langkah korektif segera untuk menghentikan penjualan daging babi telah diambil, dan kami akan berusaha untuk mencegah terulangnya di masa depan,” ungkap pihak Kantor Konstituensi Marsiling.

Pihak penyelenggara bazar yang mendapatkan teguran di grup Facebook Marsailing langsung memberikan tanggapan. Mereka mengatakan akan selalu berusaha memberikan pengalaman ramadan terbaik kepada semua pengunjung sebanyak mungkin.

Tinggalkan Balasan