Viral! Dua Tetangga Baku Hantam Hingga Saling Lapor Polisi, Begini Konologinya

JABAR EKSPRES – Viral dua tetangga baku hantam hingga saling lapor polisi pada 2 April 2023 di wilayah pemukiman Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim).

Peristiwa dua tetangga baku hantam hingga saling lapor polisi itu pn rupanya terekam CCTV dan beredar luas di media sosial hingga viral.

Tak sedikit netizen yang mempertanyakan bagaimana kronologi dua tetangga baku hantam hingga saling lapor polisi yang viral di media sosial tersebut.

BACA JUGA: Viral! 10 Jenazah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Ditemukan, Polisi Segera Lakukan Indentifikasi

Bahkan netizen merasa miris dengan peristiwa tersebut yang terjadi pada bulan suci Ramadhan ini.

Sementara itu, Kapolsek Matraman, Kompol Mobri Cardo Panjaitan mengungkap kronologinya, mengatakan bahwa peristiwa yang melibatkan dua tetangga itu berawal dari seseorang berinisial MAM pulang bersama teman perempuannya dan lewat di depan rumah tetangganya berinisial S.

Sontak istri S meludahi wajah MAM sembari berucap kata-kata yang dinilai tak pantas. Dari situlah emosi MAM tersulut.

BACA JUGA: Viral! Beredar Video Perundungan Anak SD, Polisi Amankan 6 Pelaku di Bawah Umur

“MAM hendak pulang ke rumah bersama teman perempuannya, kemudian saat melewati rumah saudara S tiba-tiba istrinya meludahi wajah MAM sembari berucap tak pantas,” kata Mobri Cardo Panjaitan, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Rabu, 5 April 2023.

Lebih lanjut Mobri menjelaskan bahwa MAM yang kesal kemudian memukul istri S menggunakan helm yang tengah dia jinjing.

Mengetahui peristiwa tersebut, S pun tidak terima bahwa istrinya dipukul oleh MAM menggunakan helm.

S pun langsung menedang dan mengarahkan pukulan ke arah pemuda tersebut. Baku hantam itu pun terjadi dan terekam CCTV setempat.

“Terjadilah keributan dengan saling pukul antara dua keluarga seperti yang terlihat di rekaman CCTV,” katanya.

Pada Minggu malam, MAM pun hendak melapor ke Polsek Matraman karena tidak terima dengan perlakuan S dan istrinya.

Akan tetapi, MAM rupanya sempat dihentikan oleh S beserta seorang pria yang mengaku keponakannya di Pasar Pramuka.

Kemudian orang tersebut, lanjut keterangan Mobri, meminta MAM untuk segera naik motor sedangkan S duduk pada posisi bagian tengah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan