JABAR EKSPRES – Masyarakat yang memiliki balita sambut baik Imunisasi polio serentak yang dilakukan di Jawa Barat, Senin 3 April 2023..
Seperti di RW 08, Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Sejak pagi, warga yang memiliki balita sudah datang bergantian ke Posyandu Soka.
Tatik misalnya, ibu muda itu juga rela mengantarkan balitanya ke Posyandu agar mendapatkan imunisasi.
“Ini kan juga untuk memantau tumbuh kembang anak,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Sama seperti yang lain, Indah mengaku setelah tau ada kasus polio di Purwakarta, iapun turut datang untuk mengantaskan buah hatinya ke posyandu.
“Biar sehat anaknya,” jelasnya.
Kader Posyandu Soka, Apong beberkan data di RW 08 Kelurahan Gumuruh, sedikitnya 46 balita sasaran imunisasi polio.
“Balita yang hadir ke posyandu juga langsung dikasih imunisasi polio. Dosisnya adalah 2 tetes untuk setiap balita. Pemberian imunisasi bisa ditunda jika balita sedang kondisi sakit. “Misal lagi demam atau diare,” jelasnya.
Tak hanya imunisasi, tumbuh kembang balita yang datang menjadi perhatian petugas, diantaranya berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala.
Apong menambahkan, sebenarnya sebelum ada kasus polio itu pihak kader posyandu juga sudah rajin untuk mengingatkan warganya datang ke posyandu dan imunisasi.
“Bahkan kalau ada yang tidak hadir akan didatangi kerumahnya,” sambungnya.
Ia bersyukur di wilayahnya tidak sampai ada kasus polio.
“Kami rajin ingatkan ibu – ibu yang punya balita untuk posyandu,” pungkasnya.
Diketahui, imunisasi polio di Jawa Barat mulai digencarkan setelah ada temuan satu kasus polio di Purwakarta. Pemprov Jabar memiliki target sasaran 4 juta balita dapat di imunisasi polio.(mg3)