JABAR EKSPRES – Siapa sih yang tidak kenal Justinus Lhaksana atau yang lebih dikenal oleh publik dengan Coach Justin.
Dengan berbagai statement kontroversial yang sering dia lontarkan, membuat namanya melambung dan semakin dikenal masyarakat.
Menanggapi batalnya di Piala Dunia U-20 Indonesia, Coach Justin memberikan pandangannya di Channel Youtube Curhat Bang milik Denny Sumargo.
Menurut pemilik nama lengkap Justinus Lhaksana tersebut, ada 4 kehilangan yang Indonesia terima saat Piala Dunia U-20 batal.
Para pemain kehilangan panggung untuk dilirik oleh scouting dari klub besar dunia.
Sebab, pada pergelaran Piala Dunia U-20 bakal banyak scouter dari penjuru dunia. Mereka bakal memantau para pemain yang bertanding dan bakal membawanya ke tim mereka jika bermain gemilang.
Nama-nama beken seperti Lionel Messi, Dani Alves, Andres Iniesta, Sergio Aguero, Erling Haaland, dan sederet nama beken lainnya merupakan jebolan alumni Piala Dunia U-20.
BACA JUGA: Sepakbola Indonesia: Eksposur Tinggi Dan Terlalu Seksi Untuk Kontestasi Politik
Bakal dicoret dari semua bidding host event internasional.
Walaupun ini event FIFA, akan tetapi federasi olahraga dunia lain tentunya bakal memantau bagaimana jalannya event tersebut.
Andai berhasil, maka federasi lain tidak bakal ragu untuk memilih Indonesia menjadi hostnya. Dengan keadaan saat ini, maka peluang Indonesia dilirik menjadi host federasi olahraga dunia lain bakal menipis.
Terlebih Indonesia melakukan bidding host untuk Piala Dunia 2034 dan Olimpiade 2032. Untuk Olimpiade, pasti bakal ada Israel dan tidak mungkin untuk ditolak.
Kehilangan kesempatan untuk mempromosikan Indonesia.
Sorotan dunia tentunya tertuju pada Indonesia. Selain mempromosikan sepakbola, Indonesia juga bisa mempromosikan pariwisata daerah lainnya. Bukan hanya Bali, kota-kota yang menjadi host juga bakal mendapat spot tersebut.
Dengan batalnya Piala Dunia U-20, spot tersebut untuk mempromosikan yang baik tentang Indonesia menjadi hilang. Dunia hanya mengenal Indonesia melalui sisi buruknya saja.
BACA JUGA: Perjalanan Indonesia Dari Terpilih Hingga Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Dicabut
Pemain U-17 hingga U-19 sebagai calon penerus Timnas Indonesia senior kehilangan jam terbang.