MUDIK diharapkan bukan sekadar balik ke kampung, silaturahim, dan temu kangen sanak famili, begitu kira-kira keinginan Sandiaga Uno.
Lebih daripada itu, pelaku mudik alias pemudik sekaligus mampu menghidupkan ekonomi daerah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan, terlebih pada mudik tahun ini, ada sebanyak ratusan juta pemudik.
Menurutnya, kepulangan mereka diharapkan bisa menggeliatkan ekonomi dan peluang usaha.
Sandiaga Uno menambahkan, sejauh ini pemerintah terus menyiapkan destinasi wisata aman dan nyaman.
Hal tersebut dilakukan, kata Sandiaga, supaya para pemudik dapat menggeliatkan perekonomian dan peluang usaha di daerah tujuan saat pulang kampung merayakan Lebaran.
“Sekarang ini sedang disiapkan destinasi wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan sehingga saat mudik nanti 124 juta pemudik bisa menggeliatkan ekonomi dan peluang usaha,” ujar Sandiaga Uno saat dijumpai wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3) dilansir ANTARA.
Dia juga mengatakan bahwa apabila pada tahun sebelumnya pemerintah fokus pada sektor kesehatan maka pada tahun ini pemerintah akan fokus pada kebersihan, kenyamanan, keselamatan, dan keamanan serta keberlanjutan lingkungan dari destinasi wisata.
Salah satu upaya mewujudkan destinasi wisata yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah dengan meluncurkan e-Booklet “Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja” dalam rangka menyambut musim mudik dan libur Lebaran 1444 Hijriah.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan e-Booklet ini diluncurkan seiring dengan meningkatnya mobilitas wisatawan pada masa libur Lebaran yang diperkirakan akan mencapai angka 125 juta hingga 130 juta orang.
Vinsensius menjelaskan peluncuran e-Booklet ini merupakan bagian dari program “Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja” serta bertujuan memanfaatkan momentum musim mudik Lebaran untuk memberikan informasi kepada pemudik, di antaranya terkait destinasi wisata yang ada di jalur mudik, terutama masjid-masjid yang memiliki keunikan.