JABAR EKSPRES – Seorang perangkat Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berinisial A (56) ditangkap pihak kepolisian karena diduga mencabuli dua remaja perempuan di bawah umur.
Kapolsek Gununghalu AKP Wasiman mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan dari kedua korban dengan menangkap A pada Jumat (24/3/2023) di kediamannya.
“Sudah diterima laporan dan aduannya dari korban, Pada prinsipnya kami lakukan pelayanan, kemudian kami tindak lanjuti dan untuk sementara ini pelaku sudah kami amankan,” ungkap Wasiman saat dihubungi, Selasa (28/3/2023).
Wasiman menjelaskan pelaku A kini sudah diamankan di Mapolsek Gununghalu, namun untuk penanganan lebih lanjut akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi.
“Nanti akan dilimpahkan ke Unit PPA, karena kan di Polsek Gununghalu tidak ada Unit PPA. Sedangkan untuk korban sendiri sudah menjalani divisum,” jelas Wasiman.
Terkait adanya informasi mengenai aksi bejat pelaku diawali dengan mencekoki korbannya dengan minuman keras maupun obat terlarang. Wasiman mengaku masih mendalaminya.
“Seandainya ada, apakah diberikan obat atau miras maka nanti kami akan telusuri sumbernya darimana,” ucap Wasiman.
Kini kata Wasiman pihak desa dan kecamatan pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut pada pihak kepolisian. Sedangkan untuk kedua korban saat ini berada dalam pendampingan pihak kepolisolian, termasuk pendampingan psikologis.
“Karena ini perbuatan pribadi, jadi artinya aparat desa dan kecamatan mempersilakan ditangani polisi, Untuk korban kita awasi dan berikan pendampingan psikologis,” tutur Wasiman.
Sementara itu, Kepala Desa Cinengah Iman Sariman membenarkan dan aksi bejat pelaku terendus oleh masyarakat yang selanjutnya pihak desa pun mencari tahu. Hingga akhirnya terkuak dan kasus tersebut pun diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.
“Informasi awal dari masyarakat kemudian kami dalami. Dan dari informasi tersebut kedua korban dicekoki minuman keras, jadi tidak langsung ke pencabulan. Tapi biar nanti polisi yang memastikan dan menyampaikan seperti apa modus dan lainnya,” tutur Iman.