JABAR EKSPRES – Sebanyak 250 penyandang tuna netra di Kota Cimahi dihadiahi mushaf Al-Qur’an dengan digital braille lengkap dengan mikrofon.
Dan momen bulan suci Ramadan ini pun membawa berkah tersendiri para penyandang tuna netra di Kota Cimahi karena niat tadarus dan mengkhatamkan Al-Qur’an pun menjadi lebih mudah.
Irman Sulawu, penyandang tuna netra berusia 17 tahun itu mengaku bersyukur bisa mendapatkan Al-Qur’an digital braille yang sudah lama diidam-idamkannya.
“Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa dapat hadiah ini. Sebelumnya sudah bisa baca Al-Quran braille, tapi dengan mushaf digital ini bacaannya bisa lebih baik dan mudah untuk menghafal ayat, dan Insya Allah ini membantu saya untuk menghafal Al-Quran sampai 30 juz, meski baru hafal 2 juz,” tutur Irman saat berbincang di Rumah Disabilitas Titian Bangsa, Cimahi, Selasa (28/3/2023).
Irman mengaku mulai belajar membaca huruf brille pada buku bacaan biasa dan Al-Quran pada 2019 silam dan diakuinya pula selama ini ia tak menemui kendala berarti dalam belajar membaca Al-Qur’an Braille.
“Dan insyaallah di bulan Ramadan ini saya ingin bisa khatam Al-Qur’an 5 kali. Sejauh ini kalau kesulitan nggak ada, alhamdulillah lancar,” ucap Irman.
Sementara itu pengurus Rumah Disabilitas Titiang Bangsa, Yanti Yulianti Rivai mengatakan Al-Qur’an digital braille itu merupakan hadiah dari yayasan yang berada di Singapura dan Aceh.
“Alhamdulillah kami mendapat bantuan 250 Al-Qur’an digital braille yang disalurkan kepada 250 disabilitas netra di Cimahi dan sekitarnya,” kata Yanti.
“Untuk yang digital itu harganya kalau beli sendiri kan mahal sekitar Rp1,5 juta, nah kalau yang biasa itu Rp3 juta karena kan banyak. Untuk satu mushaf itu beberapa juz saja isinya. Jadi satu Al-Qur’an biasa itu beberapa buku, jadi banyak,” tambah Yanti.
Dan momen penyaluran Al-Qur’an brille digital ini pun bertepatan dengan bulan suci Ramadan, sehingga mendukung niat para penyandang tuna netra untuk lebih getol dalam menjalani ibadah terutama mengisi waktunya dengan tadarus.
“Kemudian ini kan mengeluarkan audio jadi memudahkan mereka untuk mengaji juga dan lebih mudah menghafal Al-Qur’an nya. Terlebih ini kan bulan Ramadan, jadi bisa memfasilitasi keinginan mereka untuk tadarus,” pungkasnya.