BANDUNG – Masjid Al Ukhuwah Kota Bandung bisa menjadi salah satu tempat untuk mengisi waktu selama Ramadan. Ada beragam kegiatan dilaksanakan di masjid yang ada di Jalan Wastukencana no 27 itu selama Ramadan.
Di antaranya, santunan untuk yatim dan dhuafa, peringatan malam nuzulul quran, pesantren kilat ceria, pesantren lansia, hingga beragam lomba. Seperti lomba mewarnai, tahfidz, adzan dan menulis cerpen.
Selain itu, Masjid yang ada di samping kantor Balai Kota tersebut juga menyediakan takjil gratis bagi masyarakat setiap harinya. “Dari panitia sediakan 350 takjil setiap hari,” Kata Ketua Harian DKM Masjid Al Ukhuwah Iming Ahmad kepada Jabar Ekspres.
Ahmad menambahkan, jumlah takjil itu dalam seharinya bisa lebih banyak. Karena sering ada donatur yang datang mengantarkan takjil. “Kalau yang ikut buka bersama biasanya dari warga sekitar dan kebanyakan orang yang transit,” tuturnya.
Selain memiliki beragam kegiatan, Masjid Al Ukhuwah juga termasuk masjid dengan desain arsitektur cukup unik.
Atapnya membentuk segitiga. Kemudian kubahnya juga tida berbentuk bulatan layaknya masjid pada umumnya. Tapi lebih mirip atap gedung sate.
Ahmad melanjutkan, pihak DKM sendiri juga terus berusaha melestarikan keaslian arsitektur Masjid yang dibangun sejak 1996 dan mulai digunakan pada 1998 itu.
Selama ini pihak DKM lebih kepada kegiatan pemeliharaan bangunan tanpa merubah desain asli bangunan itu. Paling hanya ada penambahan bangunan penunjang seperti toilet dan tangga.
Salah satu interior yang juga tetap dipertahankan adalah lantai yang berbahan kayu. “Jadi perdebatan juga ketika mau diganti marmer. Lebih bertahan kayu meski perawatannya juga tidak mudah,” jelas Ahmad. (mg4)