BANDUNG – Sejumlah warga Kota Bandung mendatangi Taman Alun-Alun Kota Bandung setelah sempat ditutup karena pandemi Covid-19.
Seorang warga asal Pajajaran, Yanto (41) mengaku tidak sengaja datang ke Taman Alun-Alun Kota Bandung yang ternyata telah dibuka kembali.
“Enggak sengaja, mau pulang sama cucu taunya sudah dibuka, Alhamdulilah bisa ngajak main lagi cucu,” kata Yanto saat ditemui Jabar Ekspres, Minggu (26/3).
Berbeda halnya dengan Yanto, warga asal Ciwastra, Feri (31) menyebut, dirinya mendatangi Alun-Alun Kota Bandung setelah mengetahui melalui informasi yang beredar di sosial media.
“Saya tahu informasinya dari sosial media, sengaja datang kesini, Alhamdulilah udah dibuka kembali,” tutur Feri
Pantauan Jabar Ekspresi, Alun-Alun Kota Bandung ramai dikunjungi masyarakat meski cuaca hujan dan sedikit gemiris. Sejumlah aparat Satpol PP melakukan patroli mengawasi para pedagang yang bandel dengan ketat. Beberapa petugas DPKP Kota Bandung juga lakukan monitoring.
Seperti dilansir di laman Instagram @dpkpbdg atau Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Bandung Taman Alun-Alun Kota Bandung sudah dibuka secara terbatas.
Ditemui secara terpisah, Sekretaris Dinas (Sekdis) DPKP Kota Bandung, Luthfi Firdaus mengatakan, pembukaan taman alun-alun masih dalam tahap percobaan (trail) karena permintaan masyarakat yang banyak.
“Ini masih trail, karena banyak permintaan masyarakat ke pak walikota, kami buka,” kata Luthfi saat ditemui di lokasi.
Taman Alun-Alun Kota Bandung Dibuka Selama Ramadan
Ia juga menegaskan, pengunjung untuk mematuhi peraturan seperti dilarang merokok, berjualan, membawa makanan dan minuman, dan alas kaki (sepatu atau sendal) wajib dilepas.
Tidak hanya itu, setiap pengunjung juga wajib menjaga barang-barang pribadi serta tetap waspada kepada aksi pencurian atau kehilangan. Sebab hal itu bukan tanggung jawab pengelola Taman Alun-Alun Kota Bandung.
Ia juga menjelaskan, sebelumnya akan dibuka dari jam 16.00-21.00 malam, namun sesuai arahan pimpinan, taman alun-alun Bandung dibuka dengan waktu terbatas.
“Awalnya mau dibuka dari jam 4 sore sampai jam 9 malam, tapi setelah rapat dengan pimpinan dan Satpol PP, jadi dibatasi dari jam 4 sampai 7 malam,” beber Luthfi.